Palu, VoxNusantara,- Pemerintahan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido, mendapat sorotan positif dari kalangan akademisi dalam momentum evaluasi 100 hari kerja pertama.
Pengamat politik Universitas Tadulako, Muhammad Khairil, menyebut program-program kerja Anwar-Reny berjalan sesuai target.
Khairil menjelaskan, meski waktu 100 hari tergolong singkat, arah pergerakan pemimpin baru Sulawesi Tengah ini menunjukkan langkah yang progresif. Menurutnya, capaian yang diraih selama tiga bulan pertama sejalan dengan visi dan misi yang mereka bawa saat kampanye.
“100 hari beliau menurut saya berjalan sesuai dengan apa yang beliau targetkan. Prinsipnya, menurut saya, sudah cukup progresif dan bagus,” ujar Khairil, Jumat (30/5/2025).

Pernyataan itu ia sampaikan berdasarkan hasil pengamatannya terhadap sejumlah program pro rakyat yang telah diluncurkan Anwar-Reny. Dua di antaranya yang paling menonjol adalah Berani Cerdas dan Berani Sehat, yang sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulawesi Tengah.
Sebagai contoh, pada program Berani Cerdas, tercatat lebih dari 80.000 siswa telah mendaftar untuk memperoleh bantuan pendidikan.
Sementara di sektor kesehatan, dua rumah sakit utama, yakni RS Undata dan RS Madanitelah melayani pasien dengan akses layanan kesehatan gratis cukup menggunakan KTP.
Khairil menambahkan bahwa Gubernur Anwar Hafid menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan masyarakat, khususnya dalam merealisasikan program unggulan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat.
“Menurut saya, Pak Anwar menunjukkan komitmen yang kuat sesuai dengan visi dan misi yang diembannya,” ujarnya lagi.
Komitmen itu terlihat dari besaran anggaran yang disiapkan untuk mendukung setiap program pro rakyat. Untuk sektor pendidikan, pemerintah mengalokasikan Rp173,5 miliar guna mendukung Berani Cerdas. Sementara untuk sektor kesehatan, Berani Sehat mendapat alokasi anggaran sebesar Rp29,7 miliar.
Tak hanya itu, program lainnya juga mendapat perhatian serius:
- Berani Lancar (infrastruktur) sebesar Rp52,5 miliar
- Berani Tangkap Banyak (perikanan) Rp2,8 miliar
- Berani Menyala (listrik dan energi) Rp15 miliar
- Berani Panen Raya (pertanian) Rp15,8 miliar
Keseluruhan program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Anwar-Reny berpihak pada rakyat kecil. Lebih dari sekadar pencitraan, langkah-langkah awal ini menjadi fondasi penting menuju pembangunan lima tahun ke depan yang berkelanjutan.*
Sumber: Tim Media BERANI