Berita  

Pemprov Sulteng Siapkan Anggaran Rp 37 Miliar Untuk Program Berani Sehat

Palu,VoxNusantara.com- Dalam rangka mendukung program Berani Sehat,  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 37 Miliar untuk membayar tunggakan BPJS masyarakat pasien kelas 3.

Anggaran itu tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2025 – 2026.

Biaya pelayanan kesehatan gratis dengan hanya menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) ini  bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025, bagi masyarakat kurang mampu atau yang berobat tergolong pasien kelas 3.

“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan hanya menggunakan KTP, harus siap turun dari kelas 1 dan 2 ke kelas 3,” ujar Gubernur Sulteng Anwar Hafid dihadapan masyarakat kota Palu dalam acara Aqiqah Ahad (20/7/2025).

Gubernur Anwar mengatakan Karena hanya orang-orang kurang mampu atau pasien kelas 3 BPJS kesehatan yang diprioritaskan pelayanan kesehatan gratis dengan KTP. 

Sedangkan bagi yang mampu dengan BPJS mandiri tentu menjadi pasien kelas 1 atau 2, namun demikian rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang memadai.

“Dan pemprov sudah menyiapkan anggarannya bekerjasama BPJS serta kolaborasi di 12 kabupaten dan 1 kota, untuk pembayaran tunggakan BPJS bagi masyarakat pasien kelas 3 dan berlaku sampai Juli 2025 ini,” jelas Gubernur Sulteng.

Menurutnya, sebelum ada program Berani Sehat berobat hanya dengan KTP pasien di rumah sakit sekitar 300san orang saja perhari, tapi sekarang meningkat menjadi 600-700san orang perhari.

Hal senada juga dibenarkan Direktur RSUD Undata Drg Herri Muliuadi.

“Sebelum ada program Berani sehat, pasien di RSUD Undata rata-rata 300 s/350 perhari, tapi  saat ini sejak diluncurkan program berani sehat berobat hanya dengan KTP pasien rata 600/700 san orang perhari.

PLT Kadis Kesehatan Sulteng dr.I Wayan yang dikonfirmasi via chat di Whatsapnya Minggu malam (20/7/2025) soal besara anggaran Berani sehat berobat hanya dengan KTP tahun 2025 mengatakan total mencapai Rp 66.181.123.200. 

Sementara itu pihak BPJS dr.Anggel yang dikonfirmasi  via chat di Whatsapnya sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi.

Sumber: Tim media partner Gubernur Sulteng.***