Palu, VoxNusantara,- Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menegaskan bahwa penguatan kerukunan antarumat beragama dan pemahaman moderasi beragama masih menjadi prioritas utama dalam arah kebijakan pemerintahannya.
Komitmen ini disampaikannya dalam pertemuan bersama jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (11/6).
Menurut Vera, pemerintah Kabupaten Donggala telah membentuk beberapa desa sadar kerukunan sebagai wujud konkret membangun kehidupan sosial yang harmonis dan inklusif. Program ini disebutnya akan terus dikembangkan dan diperluas ke wilayah-wilayah lain di Donggala.
“Program ini sangat baik dan akan terus kami laksanakan. Pemerintah daerah sangat mendukung upaya meningkatkan kerukunan di Kabupaten Donggala,” ujar Vera penuh optimisme.

Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Prof. Zainal Abidin, turut mengapresiasi capaian 100 hari kerja pemerintahan Kabupaten Donggala yang dinilainya proaktif dalam mendorong harmoni antarpemeluk agama. Ia menilai Donggala layak dijadikan daerah percontohan dalam praktik moderasi dan toleransi beragama.
“Ini kerja bersama. FKUB terus bersinergi menjaga dan memperkuat toleransi. Donggala bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” kata Prof. Zainal.
Sementara itu, Sekretaris FKUB Sulteng, H. Muh. Munif Godal, mengungkapkan bahwa pihaknya selama tiga tahun terakhir gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada tokoh lintas agama serta pelajar tingkat SMA/sederajat se-Kabupaten Donggala. Kegiatan ini juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulteng dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
“Kami turun langsung ke sekolah-sekolah, bahkan hingga ke wilayah perbatasan Donggala–Tolitoli. Tujuannya untuk menanamkan nilai saling menghormati tanpa memandang latar belakang agama, serta mengajak siswa untuk stop bullying dan jauhi narkoba,” jelas Munif.
Langkah nyata yang dilakukan Pemkab Donggala bersama FKUB ini diharapkan mampu menginspirasi daerah lain dalam membangun fondasi masyarakat yang toleran, damai, dan bersatu dalam keberagaman. *