Parigi,VoxNusantara.com- Dalam upaya meningkatkan kemandirian dan keterampilan para tahanan, Lembaga Permasyarakatan Kelas III Parigi Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mengimplementasikan program pembinaan yang inovatif. Program ini berfokus pada pengembangan pertanian, pembuatan batako, asimilasi pemeliharaan kambing, dan budidaya ikan.
Dengan melibatkan sekitar 354 tahanan, program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemandirian para tahanan, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk memperoleh penghasilan yang layak.
“Hasil dari program ini juga digunakan untuk membiayai kegiatan lain di dalam lapas dan memberikan kontribusi pada kas lapas,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Parigi Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Didik Niryanto,.A Md.I.P.S.A.P, ,Rabu (9/4/2025).
Didik sapaan akrabnya menjelaskan dalam bidang pertanian, para tahanan dilatih untuk menanam sayuran dan cabe. Hasil panen yang diperoleh dapat mencapai satu juta delapan ratus ribu rupiah bahkan lebih, sehingga memberikan pendapatan yang signifikan bagi para tahanan.
“Program pembinaan ini diharapkan dapat membantu para tahanan untuk menjadi lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka bebas dari lapas. Dengan demikian, mereka dapat memulai hidup baru dan menjadi anggota masyarakat yang produktif,” ungkapnya.
Penulis: Yohanes
