Palu,VoxNusantara.com- Lapas Kelas IIA Palu melaksanakan kegiatan Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam pembuatan aneka keripik dan olahan makanan potensi daerah.
Kolaborasi antara Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas dan Balai Latihan Kerja Provinsi Sulawesi Tengah menjadi pendorong kegiatan ini yang dimulai pukul 09.00 WITA, Kamis (22/2/24) di Lapas Kelas IIA Palu.
Acara tersebut dihadiri oleh Perwakilan Kepala Balai Latihan Kerja Provinsi Sulawesi Tengah, Instruktur Pelatihan, dan Perwakilan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebanyak 20 WBP turut serta dalam kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian serta memberikan pengetahuan baru dalam pembuatan dan pemasaran produk lokal.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Gunawan mengatakan bahwa pihaknya mendorong WBP untuk mengambil peluang pembinaan ini dengan sungguh-sungguh, menyatakan bahwa hal ini merupakan investasi untuk integrasi mereka kembali ke masyarakat.
“Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membekali WBP dengan pemahaman yang lebih dalam akan potensi lokal dan peluang usaha di masa depan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Tahun 2024, yang menekankan pentingnya memajukan produk lokal serta mengangkat potensi daerah dalam industri kreatif dan pariwisata.
“Diharapkan, melalui kesempatan ini, WBP dapat lebih siap dan terampil ketika kembali ke tengah masyarakat, membawa serta semangat untuk mengembangkan potensi lokal serta menjadi bagian aktif dalam memajukan perekonomian daerah,” ujarnya. (yohanes)