Jakarta, VoxNusantara – Dewan Pimpinan Nasional Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (DPP PEKNAS) menggelar Rakornas dan Bimtek Mitra PEKNAS se-Indonesia, yang dihadiri oleh Deputi Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kepala Badan Percepatan Penanganan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin). Acara ini juga menggelar dialog tentang peningkatan ekonomi kerakyatan sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu hingga Senin (8-9 Desember 2024) di Hotel The Tavia, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh 891 peserta dari seluruh Indonesia. Para peserta terdiri atas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), serta mitra PEKNAS dari berbagai daerah.
Melalui kegiatan ini, PEKNAS menegaskan komitmennya untuk mengembangkan kapasitas desa sebagai solusi jangka panjang pengentasan kemiskinan. Kolaborasi antara pemerintah, PEKNAS, dan masyarakat diyakini dapat mendorong kemandirian ekonomi berbasis perdesaan, dengan industrialisasi desa sebagai pilar utama.
Ketua DPW PEKNAS Provinsi Sulawesi Tengah, Isram Said Lolo, menyatakan bahwa dirinya memimpin delegasi yang terdiri dari 25 pengurus dan mitra PEKNAS asal Sulawesi Tengah untuk menghadiri kegiatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur dapat mengikuti Rakornas dan Bimtek ini bersama para mitra dari seluruh Indonesia. Dengan menghadirkan Kepala BP Taskin, Bapak Budiman Sudjatmiko, dan Deputi Badan Gizi Nasional sebagai narasumber, kami semakin memahami alur kerja serta tujuan besar yang dicanangkan, termasuk program pengentasan kemiskinan dan penyediaan makanan bergizi gratis di seluruh nusantara,” ujar Isram.
Isram juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan Deputi BGN tentang program makan gizi gratis berhasil meluruskan berbagai informasi simpang siur yang sebelumnya beredar di masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang jauh dari ibu kota.
Selain mengikuti Rakornas, Isram memanfaatkan kesempatan ini untuk mengundang langsung Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, untuk hadir pada pelantikan DPW PEKNAS Sulawesi Tengah.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan berbicara langsung dengan Pak Budiman di sela-sela acara. Saat itu, saya menyerahkan surat undangan pelantikan sekaligus meminta beliau menyampaikan materi dalam launching Strategi Pengentasan Kemiskinan Berdasarkan Kearifan Lokal, yang akan kami selenggarakan pada 28 Desember 2024 di Palu,” ungkap Isram.
Dengan semangat yang terbangun melalui kegiatan ini, PEKNAS Sulawesi Tengah optimis dapat menjalankan program-program pengentasan kemiskinan secara efektif di wilayahnya. *