Lebih lanjut kata dia, kegiatan pasar murah merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Sulteng untuk memberikan pemerataan dibidang ekonomi sebagai salah satu bentuk penanggulangan kemiskinan dengan cara membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau, dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat.
“Sebab kegiatan tersebut hanya dilaksanakan selama 2 hari saja, untuk membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat dengan harga relatif murah dan terjangkau,” tuturnya.
Ia menambahkan , dan melalui pendanaan APBD dinas perindustrian dan perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah memberikan subsidi harga pada beberapa komoditi pokok, masyarakat pada saat ini mengalami peningkatan harga jual.
“Kepada masyarakat kami imbau melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan pelanggaran seperti penimbunan dan harga tidak wajar.” pungkasnya.
Editor: Yohanes