PARIMO,VOXNUSANTARA- Suasana meriah terlihat di Desa Tombi, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) pada tanggal 26 Juli 2023 saat Desa Tombi secara resmi diluncurkan sebagai salah satu Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Kabupaten Parigi Moutong. Acara besar ini dihadiri oleh lebih dari 1000 orang dari 19 Desa yang mewakili semua agama di wilayah Kecamatan Ampibabo.
Kegiatan Launching KMB yang berlangsung di lapangan Boa Kaki Desa Tombi menjadi momentum penting dalam upaya memajukan moderasi beragama. Berbagai tokoh agama, termasuk Kepala Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Agama Islam, Darsono, S.Ag. M.Pd, serta sejumlah pejabat dan kepala desa, ikut hadir dalam acara bersejarah ini.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Baso menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampibabo atas usulan yang mengantarkan Desa Tombi meraih status Kampung Moderasi Beragama. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Tombi sepenuhnya mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Kepala Seksi Bimbingan Agama Islam, Darsono, S.Pd. M.Pd, mewakili Kepala Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong, menjelaskan bahwa KMB merupakan bagian dari program Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menyebarkan pemahaman moderasi beragama kepada masyarakat desa.
“Tujuan dari KMB adalah menciptakan lingkungan yang menghargai perbedaan dan memupuk toleransi serta kerukunan antar umat beragama dalam keberagaman. Upaya untuk memperkuat moderasi beragama tidak berhenti pada hari peluncuran ini, melainkan akan terus berlanjut sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Isram Said Lolo (ISL), Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampibabo, dalam sambutannya mengungkapkan makna sebenarnya dari Kampung Moderasi Beragama.
Menurutnya, KMB adalah tentang merawat persaudaraan sebagai bangsa yang berada di tanah air yang sama. Ia menekankan pentingnya toleransi sebagai pupuk yang akan menghasilkan harmoni antar umat beragama.
Dalam acara tersebut, salah satu momen paling berkesan adalah ketika masyarakat Desa Tombi secara bersama-sama menyatakan cinta pada perbedaan jenis kelamin. Mereka mengakui bahwa mencintai perbedaan merupakan bentuk nyata dari mencintai keberagaman.
Semangat positif dan penuh optimisme dari Launching KMB di Desa Tombi, Kecamatan Ampibabo, menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Parigi Moutong untuk mengikuti jejak dalam memperkuat moderasi beragama. Semoga melalui upaya ini, harmoni dan kerukunan antar umat beragama semakin memperkukuh persatuan bangsa.***(ycn)