Berita  

M. Khairil: Program Jalan, Anggaran Jelas, 100 Hari Anwar-Reny Patut Diapresiasi

Palu, VoxNusantara — Di balik meja kerjanya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, Muhammad Khairil menatap deretan catatan satu demi satu data capaian pemerintahan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido. Setelahnya, dirinya menarik satu kesimpulan.

“Menurut saya, ini langkah yang progresif,” ujarnya pelan, Jumat (30/5/2025).

100 hari bukan waktu yang panjang, tapi cukup untuk mengukur arah kepemimpinan, jelasnya.

Bagi Khairil, evaluasi 100 hari bukan sekadar angka. Ini adalah cermin pertama dari janji kampanye yang mulai diuji dalam realita pemerintahan. Dan sejauh yang ia amati, duet Anwar-Reny membuktikan bahwa mereka tidak datang dengan sekadar slogan.

Ketika pasangan Anwar-Reny mencetuskan program Berani Cerdas dan Berani Sehat, banyak pihak yang menunggu, antara percaya dan ragu. Tapi hari ini, hanya tiga bulan sejak dilantik, lebih dari 80.000 siswa sudah terdaftar sebagai penerima manfaat pendidikan gratis dari program Berani Cerdas.

Sementara layanan kesehatan di RS Undata dan RS Madani kini dapat diakses tanpa biaya, cukup dengan menunjukkan KTP.

“Kebijakan mereka bukan sekadar populis,” kata Khairil. “Tapi benar-benar terencana dan langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.”

Sementara disisi lainnya, di pinggiran Palu, Ani (42), ibu dari tiga anak, merasa lega. Dua anaknya yang duduk di bangku SMA sudah terdaftar sebagai penerima manfaat dari program Berani Cerdas.

“Saya tidak perlu pusing lagi soal biaya buku dan seragam,” ujarnya sambil tersenyum.

Terima kasih untuk pemerintah yang peduli orang kecil seperti kami.

Anggaran yang Bicara

Apa yang membuat program ini bisa cepat berjalan? Menurut Khairil, salah satu jawabannya adalah keberanian politik Anwar-Reny dalam mengalokasikan anggaran.

Pemerintah Provinsi menggelontorkan dana Rp173,5 miliar untuk mendukung program Berani Cerdas, dan Rp29,7 miliar untuk Berani Sehat. Tak berhenti di situ, enam program prioritas lain juga dihidupkan dengan dukungan anggaran signifikan:

  1. Berani Lancar (infrastruktur): Rp52,5 miliar
  2. Berani Tangkap Banyak (perikanan): Rp2,8 miliar
  3. Berani Menyala (energi): Rp15 miliar
  4. Berani Panen Raya (pertanian): Rp15,8 miliar

“Program jalan, anggarannya jelas,” tegas Khairil.

Tak semua kepala daerah mampu menunjukkan gebrakan dalam waktu singkat. Tapi Anwar-Reny, menurut Khairil, berhasil mengubah ekspektasi publik menjadi keyakinan. Ini bukan sekadar kerja administratif, tapi wujud nyata dari pemerintahan yang berpihak.

“Kalau begini awalnya, saya optimis lima tahun ke depan Sulawesi Tengah akan jauh lebih maju,” kata Pengamat Politik yang jiga dekan Fisip Universitas Tadulako*

Sumber: Tim Media BERANI