[adrotate group="1"]

Langka Antisipasi Padam Listrik Oleh Pj Bupati Morowali di Apresiasi Warga

  • Bagikan
Ket foto: Pj. Bupati Morowali dan masyarakat Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda/Sumber foto: An.

Kata dia pemadaman yang brutal dalam satu hari sampai 4 kali terjadi, sebagai kepala desa tentu merasa iba melihat warga bila melaksanakan ibadah bertepatan mati lampu apalagi ini mau masuk bulan ramadhan.

“Kami mengharapkan agar pemkab tidak menutup mata terhadap pemadaman yang sering terjadi,”ujarnya.

Salah seorang tokoh masyarakat yang kebetulan duduk bersama membahas pemadaman lampu menambahkan, kami warga merasa heran dengan pihak PLN sudah beberapa kali warga  komplain ke pihak PLN.

Malah hanya dijawab dayanya belum memadai tetapi pemasangan kilomter listrik terus dilakukan, pemasangan  sudah barang tentu ini PR buat pemerintah ada apa.

“Kilometer terus digenjot pemasangannya.

Matilampu pun tidak terbendung,”tandas warga.

Sementara itu sumber lain mengatakan ternyata pemadaman di Bumi Raya dan Wita Ponda mesin pltd PLN yang 10 MW itu mengalami ke rusakan. Namun sudah datang alatnya untuk perbaikannya.

Syukurnya ada mesin 15 Megawatt yang diadakan pemda Morowali pada saat baru masuk Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail. Dan itulah yang digunakan PLN sekarang karena  ada 3 mesin sebelumnya rusak sejak 28 November 2023 lalu.

“Yang mesin bantuan pemda Morowali 15 MW yang diadakan sejak Pj Bupati Rachmansyah masuk memimlin, itulah yang dimaksimalkan PLN, namun belum dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara keseluruhan. Mudah-mudahan menjelang Ramadhan listrik di dua kecamatan itu sudah normal kembali dan tidak terjadi lagi pemadaman,”harap sumber.

Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail membenarkan tidak stabilnya jaringan listrik di kecamatan Bumi Raya dan Wita Ponda, akibat ada kerusakan 3 unit mesin PLTD milik PLN sejak November 2023 lalu.

“Kita harapkan jelang ramadhan tidak ada lagi pemadaman di dua kecamatan itu. Karena sudah tiba katanya alatnya 3 mesin PLTD milik PLN itu,”ucap Pj Bupati Morowali itu.

Ia menegaskan untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat dirinya terus bergerak cepat.

Editor: Yohanes

  • Bagikan