[adrotate group="1"]

KRAK Sulteng Soroti Soal Proyek Alkes Lab 10 Miliar di Untad

  • Bagikan
Ketua Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) Sulteng, Harsono/IST.

Palu,voxnusantara- Koordinator Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) Sulawesi Tengah (Sulteng) Harsono Bareki menyoroti terkait dugaan penggelembungan harga dalam proyek pembangunan laboratorium di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) senilai Rp 10 miliar pada tahun 2022.

Harsono mengatakan kampus adalah tempat di ciptakannya orang-orang yang berintegritas, berwibawa dan yang tentunya bangsa dan negara sangat menghapkan dapat menjadi garda terdepan dalam penyelenggaran negara yang clear gevennance.

“Tentu sangat diharapkan tidak ada korupsi di dalamnya agar mahasiswa yang terlahir dari untad yang sangat kita cintai ini tidak mengenal apa itu korupsi,” ujarnya.

Naumu, Harsono menyayangkan, kini sepuluh tahun terakhir ini, nama Untad rusak oleh orang-orang yang justru harusnya menjadi panutan. “Lihatlah gelar mereka rata-rata antara tiga sampe lima gelar, sayangnya gelar itu di balut oleh aroma korupsi, sangat berbanding terbalik antara tugas, gelar dan kewajiban dgn kenyataan,” ungkapnya.

“Kalo cuma mau jadi koruptor tidak perlu sekolah sebanyak gelar itu. Tanpa gelarpun mereka bisa melakukannya, sangat memalukan punya gelar banyak tapi terindikasi korupsi,” tegasnya.

Ia juga meminta Kejaksaan Tinggi Sulteng agar terus mendalami terkait dugaan dengan dugaan penggelembungan harga dalam proyek pembangunan laboratorium di Fakultas Kedokteran Untad senilai Rp 10 miliar pada tahun 2022.

  • Bagikan