PALU,VOXNUSANTARA- Tim pelaksana operasional Jaksa Agung Muda (Jam) Intelijen RI sedang melakukan penyelidikan dugaan permasalahan paket non tender hunian pasaca benca Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
Adalah prasarana dasar kavling unit tahap 2C, 2D dan 2E yang diduga bermasalah. Oleh sebab itu JAM Intelijen melakukan permintaan keterangan untuk pulbaket ke sejumlah pejabat di Balai Prasarana Permukiman wilayah sulawesi tengah (BP2WS) dan Balai Perumahan Selasa (22/8/23).
Pelaksana harian (PLH) Kasi Penkum Kejati Haris, SH, MH membenarkan adanya tim JAM Intelijen Kejagung sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan atau Pulbaket terkait permasalahan proyek hunian dan bahan dasar pasca bencana Pasigala Sulteng.
“Maaf ya kami juga belum dapat keterangan detailnya seperti apa permasalahan hunian prasarana dasar kavling pasca bencana yang sedang diselidiki JAM Intelijen Kejagu RI. Nanti kami koordinasikan dulu untuk publikasinya,” kata Kasidik Pidum itu kepada dedline-news.com media partener voxnusantara.com.
Kabalai BP2WS Sahabuddin yang dikonfirmasi via telepone WhatsApp oleh dedline-news.com, Selasa (22/8/23) mengaku masih rapat.
Sementara itu Kabalai Perumahan Bakhtiar yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi.
Pantauan deadline-news.com di kantor Kejati sejak selasa pagi hingga berita ini naik tayang sejumlah pegawai dari balai perumahan datang menggunakan baju putih dipadu celana hitam untuk memenuhi panggilan JAM Intelijen. *** ycn)
