Jakarta,voxsulteng.com– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelepasan 37 Perwira Polri penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), di halaman Gedung Utama Mabes Polri, Senin (23/8/21).
Kapolri menekankan kepada 37 perwira Polri penerima LPDP, harus mampu memanfaatkan momentum emas tersebut agar dijadikan bekal membangun Bangsa Indonesia dan internal Polri. Bahkan, Ia berharap, ilmu yang nantinya didapat dari Universitas ternama di luar negeri, dapat diserap guna membangun Bangsa Indonesia jauh lebih maju dan baik.
Olehnya, dalam kesempatan emas ini tentunya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jadikan kesempatan ini menjadi momentum untuk belajar, membuka jaringan seluas-luasnya, memperkuat karakter, mengasah kepemimpinan dan keterampilan sebagai bekal dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan lebih baik, kata Kapolri Sigit dalam arahannya.
“Saya juga berharap, perwira Polri yang terpilih dapat mengimplementasikan ilmu pendidikannya, untuk membuat Korps Bhayangkara semakin dicintai, memenuhi harapan masyarakat dan menjawab tantangan bangsa Indonesia. Hal itu sebagaimana semangat dari konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). Kepada 37 Perwira Polri harus bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, sebagaimana rencana kami untuk mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi,” jelas mantan Kabareskrim Polri ini.
Lebih lanjut, Kapolri Sigit menjelaskan, perkembangan lingkungan strategis yang ada di luar negeri tentunya akan berdampak kepada situasi yang ada di dalam negeri. Menurutnya, banyak hal yang akan bisa di serap oleh 37 perwira Polri peraih LPDP tersebut.
Tentunya, kata dia, itu akan menjadi bekal dalam rangka mewujudkan impian dan cita-cita kami mewujudkan Polisi yang memiliki standar kelas dunia. Tentunya, katanya, saya percayakan kepada adik-adik saya untuk bisa mewujudkan itu semua. Oleh karena itu, saya harapkan laksanakan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan yang ada di sana untuk betul-betul kalian bisa menyerap dan kembali dan memiliki kompetensi, baik kompetensi di bidang Teknis dan kompetensi di bidang Leadership serta kompetensi Etika.
“Dengan menyerap dan mempelajari ilmu, ketika kembali ke-Indonesia, mereka semua memiliki perbandingan bagaimana tentang Polisi di negara lain dan bagaimana kemudian hal tersebut bisa di transformasi kan ke Kepolisian yang ada di Indonesia. Selain itu perubahan cultural yang ada di luar negeri juga menjadi bagian yang nantinya kalian bisa kuasai dan pahami untuk mewujudkan transformasi Kepolisian kita,” ujarnya.
“Disisi lain, karena membawa nama Indonesia dan Polri, saya meminta agar 37 perwira Polri dapat menjaga nama baik dan membuat bangsa Indonesia bangga di kancah Internasional. Selamat belajar dan saya titipkan kebanggaan Institusi Polri kepada kalian. Jadilah siswa-siswa yang nantinya menjadi lulusan terbaik, yang pada saat kembali tentunya akan menjadi kebanggaan bagi kami semua kebanggaan bagi institusi Kepolisian, selamat jalan, raih prestasi dan kembali dengan sebuah kebanggaan.
Saya juga mengingatkan, bahwa situasi saat ini sedang menghadapi Pandemi Covid-19, sehingga perwira Polri harus tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan mematuhi aturan yang berlaku dari negara setempat. Pastikan pada saat berangkat sudah melaksanakan vaksin dua kali dan kemudian ikuti ketentuan dan aturan yang ada,” tandasnya.
Sedangkan, diketahui 37 perwira Polri yang meraih beasiswa LPDP terdiri dari 1 Kompol, 4 AKP, 5 Iptu, dan 27 Ipda. Mereka berhasil terpilih menjadi penerima beasiswa S-2 sebanyak 35 orang dan S-3 2 orang LPDP Tahun 2019 dan 2021 untuk melanjutkan studi ke pelbagai perguruan tinggi terbaik di luar negeri.***
Penulis/editor: SL/Yohan