[adrotate group="1"]

Kapolda Sulteng Pimpinan Apel Konsolidasi Berakhirnya Operasi Mantap Praja Tinombala 2020

  • Bagikan

Palu– Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Polisi Drs Abdul Rakhman Baso, SH, Senin (21/6/21), memimpin apel konsolidasi operasi mantap praja Tinombala 2020, dengan telah berakhirnya tahapan pelaksanaan pengamanan pemilihan kepala daerah di Sulteng. Apel di gelar di Mako Polda Sulteng Jalan Soekarno Hatta Palu. 


Apel konsolidasi tersebut dilaksanakan secara serentak di wilayah Sulteng pada hari ini, dalam rangka mengevaluasi seluruh kegiatan, sekaligus menutup rangkaian pengamanan pilkada yang telah dilaksanakan selama 289 hari.

“Pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah, baik gubernur/wakil gubernur, maupun walikota/wakil walikota, serta bupati/wakil bupati, telah selesai dilaksanakan pada tanggal 9 desember 202, dan telah berjalan sesuai dengan tahapan yang direncanakan, dengan tetap mengedepankan netralitas Polri dan TNI,” kata Kapolda dalam amanatnya. 

F.Humas Polda


Kapolda mengatakan, masih terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan, seperti pemungutan suara ulang di 4 tps pada pemilihan bupati/wakil Bupati Morowali Utara. Namun, kata orang nomor satu Polda itu, situasi dan kondisi tersebut dapat teratasi dengan baik, sehingga tidak mengganggu berlangsungnya proses dan tahapan pemilu secara keseluruhan. 


“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil maupun unsur yang terlibat, sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga pemungutan suara di TPS dapat berlangsung dengan lancar, aman dan tertib, serta mentaati protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Tak lupa, Kapolda juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan Korem 132 Tadulako beserta seluruh jajaran, yang telah memberikan dukungan, baik personel, peralatan maupun sarana prasarana lainnya. 


“Saya yakin dan optimis, melalui kekuatan kerja sama dan soliditas yang telah kita bangun selama ini, Polri dan TNI akan terus dipercaya masyarakat dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. Hal ini demi terwujudnya pembangunan nasional yang berkeadilan,” tandasnya. 


Reporter: Johan

  • Bagikan