Palu- Wakil Wali Kota Palu, dr Renny A. Lamadjido mengungkapkan, rencananya jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 telah dilaksanakan, maka restoran akan ada peningkatan kapasitas.
“Yang tadinya 20 persen, maka jadinya 50 persen, seperti Mall yang tadinya 50 persen, jadi 70 persen begitu juga dengan Mas Joko dan lain-lainya. Ini agar perekonomian kita juga jauh lebih baik,” ungkap dr Renny, Selasa (5/10/32), saat ditemui wartawan.
Hal tersebut, dikatakannya karena melihat dari kondisi saat ini Kota Palu yang sudah turun ke level 2 PPKM pada tanggal 5 Oktober 2021.
Dimana, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, level 3, level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tingkat desa dan kelurahan, untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah, Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati/Walikota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria Level 2 (dua) yaitu Kabupaten Donggala, Toli-Toli, Morowali, Banggai Kepulauan, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Sigi, dan Kabupaten Morowali Utara, serta Kota Palu.
Terkait dengan pendidikan, katanya, tinggal menunggu Wali Kota, karena draf dan juknisnya juga sudah siap. Sebelum memasuki pembelajaran tatap muka, mungkin sekolahnya dibersihkan dulu dan di semprot dan guru-gurunya sudah siap semua baru kita masukan anak sekolah.
“Saya menghimbau, agar masyarakat jangan lepas dari protokol kesehatan, walaupun Kota Palu ini sudah turun ke Level 2 PPKM. Ingat, harus tetap menggunakan masker dan menaati protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.***