Palu, voxsulteng-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Jacob Hendrik Pattipeilohy, SH,MH, mengatakan, kebanyakan orang itu hanya melihat dari satu sisi saja tugas Kejati. Padahal, kata Kajati, kalau mau bicara jaksa atau kejaksaan, orang mengatakan dia nangkap, dia lidik, kan begitu. Padahal, kata Dia, sebenarnya diluar dari pada itu, dimana ada banyak peran yang sudah banyak kita lakukan.
“Misalkan, pemilihan dan perlindungan hak saja, dari aspek perdata yang kita punya, banyak juga aset-aset negara yang kita selamatkan, bahkan jauh melebihi, atau lebih besar yang dari pada kita rampas atau kita kembalikan sebagai atensi publik,” terang orang nomor satu di Kejati Sulteng itu pada saat podcest bersama forum pemred, Jumat (16/7/21) malam.
Jacob Hendrik melanjutkan, contohnya saja, di Morowali ada mobil-mobil yang sudah diambil oleh pejabat-pejabat, itu kita ambil kembali. Nah, tentu itu berapa uang negara yang kita selamatkan, inilah yang tidak pernah di tau.
“Kita saja dua bulan ini kurang lebih kita selamatkan 47 kendaraan,” katanya.
Selanjutnya, kata Dia, kalau kita bicara masalah investasi, sebenarnya kita lihat banyak sekali aspek permasalahan hukumnya dari hulu sampai hilir.
“Contohnya orang datang mau masuk, pasti melihat hukumnya gimana. Gue bawa 60 T duit, kira- kira aman ga hukumnya, pasti ngak, nah kalau kemudian aturan itu ndak jelas yah sabar dulu, sederhana pak, makanya harus ada jaksa disitu,” urainya.
Olehnya, kata Kajati yang tegas dan humanis itu, kita tidak perlu menengok kebelakang, kita melihat ke depan, bagaimana sekarang ini. Coba kita audit sedikit lah, lanjutnya, dari pada ngomong omong kosong. Berapa sih duit Provinsi ini, tahun ini kalau ngak salah APBD kita 2021 4,6, kemarin 4,3 kalau salah mohon dikoreksi, ucapnya.
“Nah, kalau dibandingkan dengan potensi daerah ini, ngak perlu sedih, langka kita apa jalan keluarnya, kan begitu sesuai dengan tupoksi, kita bentuk sinergitas, Provisi, semua institusi vertikal, maupun yang ada di Provinsi/Kabupaten Kota kita harus bersinergi,” cetusnya.
Reporter: Jhon