Morowali,VoxNusantara.com- Ketua dewan pengawas kontraktor LPTKS Morowali Irsad Amir kepada awak media, Senin (20/5/2024) mengatakan keberadaan pekerjaan proyek pemecah ombak di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Oleh sebab itu masyarakat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Morowali wabil khusus penjabat bupati Morowali Ir.H.A.Rachmansyah Ismail,M.Agr,MP karena proyek pemecah ombak atau pengaman pantai itu sangat memberikan solusi buat masyarakat atas abrasi pantai desa Kolono,” jelas aktivis itu.
Menurutnya, keinginan akan adanya pemecah ombak pantai kolono ini sudah sekian lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tapi nanti pj Bupati Rachmansyah Ismail merealisasikan.
Irsad menegaskan tidak ada proyek siluman di desa Kolono. Sebab Semua diketahui oleh masyarakat dan sangat diapresiasi oleh masyarakat.
“Dan proyek ini sangat bermanfaat buat masyarkat desa Kolono,” ucapnya.
Kata Irsad siapapun kontraktornya yang jelas mengikuti tender sesuai prosedur dan memenuhi syarat sesuai aturan ULP bukanlah masalah. Karena yang pokok pekerjaanya bagus dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Bagi saya tidak masalah siapapun kontraktornya mau keluarga pj atau bukan asal sudah memenuhi syarat saya kira tidak jadi maslah siapapun yang kerjakannya,” ungkapnya.
Adalah PT Amargi Usada yang mengerjakan proyek itu dengan masa pelaksanaan 120 hari dan anggaran mencapai Rp, 3.872.000.000 dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024.
Kepala Desa Kolono Warham menjawab media ini Senin (20/5-2024), menegaskan bahwa proyek pengaman pantai bermaterial batu gajah di desanya sangat diapresiasi oleh masyarakat.