Palu- Sejak Pendaftaran dibuka pada 25 Agustus 2022 dan berakhir pada hari ini Kamis 8 September 2022, setidaknya ada 6 nama yang mendaftarkan diri ke pihak panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Untad periode 2023-2027 untuk bertarung.
Segala tahapan dan jadwal mengenai penyelenggaraan pilrek tercantum pada Peraturan Senat Universitas Tadulako Nomor 158/SENAT-UTD/KP/2022.
“Jadi sudah resmi ditutup, karena ada 6 pendaftar dan tidak ada lagi perpanjangan karena sudah memenuhi ketentuan dimana minimal mencapai 4 Bakal Calon (Balon),” kata Ketua Panitia (Ketupat) Panitia Pilrek Untad, Dr. Adam Malik, MSc IPU ASEAN Eng, Kamis (8/9/22), dikutip dari hariansulteng.com.
Dr Adam Malik menjelaskan, setelah pendaftaran Balon, proses selanjutnya yaitu tahap penjaringan oleh 71 anggota Senat Untad. Dimana, katanya, pemilihan di tingkat Senat ini akan menentukan 3 Balon yang akan kemudian dikirimkan ke Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Dalam penjaringan di tingkat senat nanti akan ditentukan 3 besar, rencananya tanggal 20 september 2022. Disini belum ada suara kementerian. Dan hak suara dalam pilrek Untad masing-masing dari pihak kementerian sebesar 35% dan sisanya oleh Senat Untad.
Sedangkan, dari data yang diperoleh media ini ke-enam nama yang mendaftar dan siap bertarung di pemilihan rektor Untad tersebut yakni, Prof Dr Muhammad Khairil, M,Si, Prof Dr Amar, ST,.MT,. Prof Dr Abd Rahim, STP,.MP,.,Dr Nurhayadi,.M.Si,., Dr Muhtar Lutfi, MSi dan Dr Lufsyi Mahmudin MSi. ***