“Ini dibuktikan dengan saya meraih 40% suara kemarin. Kalaupun 40% itu yah, mungkin bisa berubah tapikan perubahannya bisa berkurang dari posisi saya, tapi saya bisa merebut dari posisi yang lain,” kata Ketua PMI Sulteng tersebut.
Sedangkan saat disentil soal wakil, ia mengungkapkan jika pasangan baginya nanti banyak faktor yang kemudian bisa terjadi dan tidak.
“Kalau pasangan bagi saya pada akhirnya nanti banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadi atau tidak terjadi. Pertama misalanya begini, kita berkeinginan dengan si A, tapi kemudian setelah kita nanti mau maju jadi calon gubernur maka syaratnya harus ada partai pengusung. Ketika kita bisa di usung oleh salah satu partai dan adalagi koalisi, maka pasti ada tawarn-tawaran, misalkan harus wakilnya dari saya. Maka untuk saat ini saya belum bisa jawab siapa calon wakil itu,” jelasnya. (***)