Palu, VoxNusantara,- Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2025, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palu kembali menggelar razia di dua titik strategis di wilayah Kota Palu, yakni di simpang empat lampu merah Jalan Monginsidi, tepatnya di depan Toko Eropa, serta di depan Pos Lalu Lintas Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (15/7/2025).
Operasi yang digelar pada Selasa pagi tersebut dipimpin langsung oleh Wakasatlantas Polresta Palu, Iptu Agus Subandono, dan melibatkan sejumlah personel Satlantas lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penegakan hukum dan edukasi tertib berlalu lintas yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, di bawah naungan Polda Sulawesi Tengah.
Dari hasil penindakan hari ini, tercatat sebanyak 195 pengendara terjaring dalam berbagai pelanggaran, baik pelanggaran kasat mata maupun tidak kasat mata. Rinciannya sebagai berikut:
- 179 pelanggar diberikan teguran lisan
- 5 pengendara tidak menggunakan helm SNI
- 1 pengendara roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman
- 1 pengendara melawan arus lalu lintas
- 9 pelanggar dikenakan tindakan tegas berupa tilang, karena dinilai melakukan pelanggaran berat
Dalam keterangannya, Iptu Agus Subandono menyampaikan bahwa tujuan utama dari operasi ini bukan semata-mata untuk memberikan sanksi, melainkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, agar sebelum berkendara memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta memastikan kondisi kendaraan layak jalan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Ingat, keluarga selalu menanti kepulangan Anda di rumah,” tegas Iptu Agus.
Operasi Patuh Tinombala ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat Palu. Terlebih lagi, pelanggaran lalu lintas masih menjadi salah satu penyumbang utama angka kecelakaan di jalan raya.
Polresta Palu menegaskan akan terus melaksanakan patroli dan penindakan rutin selama masa operasi berlangsung, dengan harapan tercipta lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar demi keselamatan bersama. *
