[adrotate group="1"]

Halmahera Timur Peringkat Satu Pencapaian Vaksin di Maluku Utara

  • Bagikan
Ket.foto: Kompol Aziz, Kabag OPS Polres Haltim saat memberi sambutan sebelum pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada siswa usia enam sampai 11 tahun di SD GMIH Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara, di Buli, Selasa (11/02/2022). Voxnusantara.com/Sulapto.

Haltim,voxnusantara.com – Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menempati peringkat satu dalam pencapaian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah Provinsi Maluku Utara.

“Halmahera Timur menempati peringkat satu untuk Maluku Utara dan beberapa waktu kemarin dinyata zona hijau,” kata Kapolres Haltim melalui Kabag Ops Kompol Aziz, dalam sambutannya sebelum pelaksanaan vaksin kepada siswa usia enam sampai dengan 11 tahun di SD GMIH Buli, di Buli, Selasa (11/01/2022).

Ia mengatakan, terkait untuk sekolah yang bisa melaksanakan tatap muka atau normal, hanya di wilayah yang sudah melakukan vaksinasi.

“Untuk proses program pembelajaran tatap muka hanya tiga kabupaten saja yang diijinkan oleh Kementerian Kesehatan yaitu Halmahera Timur, Halmahera Utara dan Halmahera Selatan,” jelasnya.

Ia mengatakan, kabupaten yang diijinkan oleh Kementerian Kesehatan melaksanakan program belajar tatap muka, yang presentasi masyarakat atau pelajarnya telah melaksanakan vaksinasi diatas 70 persen.

“Perlu diketahui bahwa saat ini Indonesia menempati peringkat satu se-Asia tenggara dari vaksinasi COVID-19, sehingga Indonesia berada di atas negara lain Asia Tenggara dalam melayani penanganan COVID-19,” paparnya.

Ia menambahkan, Indonesia juga berada diperingkat lima dunia dalam pelaksanaan vaksinasi upaya pencegahan penularan COVID-19.

“Kita patut berbangga karena pemerintah Indonesia terus berupaya keras supaya seluruh lapisan masyarakat dari lansia sampai anak-anak bisa terbebas dari COVID-19,” katanya

Ia mengatakan, pencapaian pemerintah tersebut tidak lepas dari dukungan dan kesadaran masyarakat yang dengan suka rela mau divaksin.

“Untuk itu terima kasih kepada masyarakat yang dengan suka rela melaksanakan vaksin, sebab tanpa kesadaran masyarakat tidak bisa tercapai Herd Immunity di Indonesia,” tandasnya.***

Penulis: Sulapto
  • Bagikan