Palu,- Sabtu pagi ini (21/09/2024), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes, menyanggupi undangan diskusi yang diadakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO yang berlangsung di Palu Golden Hotel.
Kehadiran kandidat Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes mengapresiasi langkah HMI MPO untuk berdiskusi langsung dengan semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah peserta Pilkada tahun 2024.
Diskusi ini serupa dengan program “Berani Diadu” yang sebelumnya diinisiasi oleh pasangan Anwar-Reny, namun kali ini disajikan dalam format yang berbeda karena berbarengan dengan pelantikan pengurus HMI MPO periode 2024-2025. Meskipun semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur diundang, hanya pasangan Anwar-Reny yang hadir karena keterbatasan waktu.
Ketua HMI MPO terpilih, Africhal, menyampaikan bahwa pihaknya telah berusaha mengundang seluruh kandidat secara langsung. “Kami mencoba mengundang semua kandidat calon gubernur Sulawesi Tengah, namun karena kesibukan dan waktu yang tidak memungkinkan, hanya Pak Anwar Hafid yang bisa hadir,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Africhal juga menegaskan bahwa dalam diskusi ini, HMI MPO menjaga netralitas lembaga dan tidak berafiliasi dengan pasangan calon mana pun. Meskipun formatnya serupa dengan program “Berani Diadu”, acara ini tidak dimaksudkan untuk mendukung satu paslon tertentu.
“Kami berupaya agar tidak menggunakan simbol-simbol atau hal lain yang berkaitan dengan paslon tertentu demi menjaga netralitas,” tambahnya.
Sebelumnya, Dr. Anwar Hafid sendiri saat dikonfirmasi media mengatakan telah menyambut baik kesempatan berdiskusi dengan mahasiswa dan menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan siapa pun terkait gagasan dan programnya.
“Kami siap berdiskusi dalam format apa pun untuk menjelaskan 9 Program BERANI yang kami tawarkan untuk Sulawesi Tengah,” tegas Anwar.
Diskusi ini menjadi salah satu langkah penting bagi pasangan Anwar-Reny untuk mendekatkan program mereka kepada masyarakat, khususnya generasi muda, dalam upaya memenangkan pemilihan gubernur 2024. *
