Gubernur Tuntut Perubahan: Undata Harus Selevel RS Swasta Ternama

Palu, VoxNusantara,- Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menegaskan komitmennya untuk membenahi layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata agar naik kelas dan tidak kalah bersaing dengan rumah sakit swasta elit.

Pernyataan itu disampaikannya langsung dalam rapat internal bersama jajaran direksi RSUD Undata, Selasa siang (3/6/2025), di ruang kerja Direktur drg. Herry Mulyadi, M.Kes. Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido turut hadir mendampingi.

“Dari sejak pertama datang di loket sudah harus bagus,” ujar Gubernur Anwar Hafid dengan nada tegas.

Salah satu sorotan utama gubernur adalah sistem pelayanan yang belum optimal di titik-titik krusial seperti loket pendaftaran, ruang tunggu poliklinik, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ia menyoroti langsung kenyamanan pasien sejak pertama kali menginjakkan kaki di rumah sakit.

“Jangan ada lagi yang kipas-kipas,” katanya.
Artinya, ruang tunggu harus sejuk dan nyaman. Bukan malah bikin pasien stres sebelum ditangani.

Ia menekankan pentingnya pendingin ruangan, penataan kebersihan, serta lingkungan steril dan kondusif di seluruh area rumah sakit.

Gubernur Anwar Hafid menyatakan siap menggelontorkan dukungan anggaran demi mendorong Undata bertransformasi menyeluruh—baik dalam hal infrastruktur, peralatan medis modern, maupun peningkatan kualitas SDM kesehatan.

“Saya dukung dengan kebijakan anggaran,” katanya memastikan.

Hal ini merupakan bagian dari prioritas utama pemerintah provinsi di sektor kesehatan dan pendidikan, yang dianggap sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Harapan Menjadi Rumah Sakit Kebanggaan Daerah

Dengan pembenahan menyeluruh ini, gubernur berharap RSUD Undata bisa menjadi rumah sakit rujukan dengan pelayanan berkelas, sejajar bahkan melampaui rumah sakit swasta ternama di Indonesia.

“Semoga Undata jadi rumah sakit yang kita banggakan,” pungkasnya.

Usai rapat, gubernur dan wagub menyempatkan diri meninjau langsung ruang pelayanan dan rawat inap, memastikan bahwa perubahan bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata. *

Sumber: Biro AdPim Pemprov Sulteng