Palu,voxnusantara– Gema suara paduan suara gerejani di Provinsi Sulawesi Tengah semakin melengkapi nuansa keagamaan dengan melantik Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD).
Gubernur H. Rusdy Mastura secara resmi mengukuhkan kepengurusan untuk masa bakti 2023-2028 dalam sebuah acara istimewa di Aula Gereja Katolik Paroki Santa Maria Palu pada Kamis (31/8).
Ketua LP3KD Sulawesi Tengah yang juga merupakan Tenaga Ahli Gubernur, Ronny Tanusaputra, akan memimpin lembaga ini dengan visi yang kuat. Acara pelantikan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara keagamaan dan pemerintahan daerah, menandakan pentingnya sinergi dalam memajukan kualitas dan harmoni paduan suara gerejani.
Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan mendorong LP3KD Sulawesi Tengah untuk menjalin hubungan yang erat dengan berbagai pihak.
Dalam sambutannya, beliau juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada LP3KD dalam rangka mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani Nasional ke III yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2023 di Jakarta.
Beliau menegaskan pentingnya pengembangan pelayanan umat di Sulawesi Tengah, khususnya dalam hal paduan suara gerejani yang berkualitas dan mampu mewakili visi kebangsaan. Dalam upayanya mempererat hubungan ini, Gubernur mengimbau agar LP3KD Sulawesi Tengah menjalin kemitraan yang produktif dengan berbagai pihak terkait.
Sedangkan, Ketua Ronny Tanusaputra menyatakan kehormatan dan tanggung jawab besar yang dirasakannya atas amanah ini. Dengan semangat kepemimpinan yang kuat, ia bertekad untuk membawa LP3KD Sulawesi Tengah menuju perkembangan yang lebih baik dalam lima tahun mendatang.
Salah satu sorotan dari acara pelantikan ini adalah peran penting pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan dan pembiayaan program kerja LP3KD Sulawesi Tengah. Tanusaputra mengungkapkan bahwa dukungan ini sangat berarti, terutama dalam persiapan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani Nasional ke III di Jakarta.
Ia juga memaparkan bahwa ada agenda besar yang harus dilakukannya bersama pengurus yakni mengikuti ivent Nasional Pesparani III 2023 pada bulan Oktober-November 2023 di Jakarta. Dalam Pesparani III tersebut, lanjutnya, kontingen Pesparani Sulteng berjumlah 92 orang yang terdiri dari peserta lomba, pendamping dan oficial tim.
“Jumlah mata lomba yang akan kami ikuti dalam pesparani III Jakarta ada delapan cabang, yaitu, Paduan Suara, Mazmur (4 Kategori) Tutur Kitab Suci dan Cerdas Cermat Remaja (Kitab Suci),” tandasnya.
Dalam acara pelantikan ini, hadir pula tokoh-tokoh agama dan pemerintahan, termasuk Kakanwil Kementerian Agama Sulteng Ulyas Taha, Pastor Kevikepan Palu Pastor Wilhelmus Thome, Pr, Pastor Paroko Santa Maria Palu Pastor Frans Mandagi, Pr, serta para Pastor dan Suster.
Acara pelantikan ini mencerminkan semangat kolaborasi antara keagamaan dan pemerintahan daerah, dengan harapan bahwa LP3KD Sulawesi Tengah akan menjadi pusat harmoni dan kualitas paduan suara gerejani yang menginspirasi. ***(ycn)