PALU,VOXNUSANTARA – Setelah hampir satu bulan mengalami pemadaman listrik, kini listrik di asrama mahasiswa Parigi Moutong (Parimo) telah berhasil diperbaiki. Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo dikatakan telah mengambil tindakan cepat dalam menyelesaikan masalah ini.
“Sudah dilakukan pemeriksaan kemarin, dan kunci asrama dipegang oleh salah satu mahasiswa. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PLN, dan laporan yang kami terima bukan masalah tunggakan, tapi MCB yang rusak. Saat ini, listrik sudah kembali menyala,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Parimo, Zulfinasran, SSTP, M.A.P, pada hari Minggu (09/07/23) malam.
Zulfinasran juga menyebutkan bahwa dinas terkait telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kasus perampokan di asrama tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian mengenai perampokan di asrama,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parimo, Sunarti, S.Pd, M.Pd, juga menjelaskan bahwa perekrutan penghuni asrama telah dilakukan. Penghuni asrama tersebut merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Parimo. Sunarti menyampaikan bahwa sekitar 30 orang mahasiswa telah mendaftar sebagai penghuni asrama.
“Sebelum mereka masuk ke asrama, ternyata mereka sedang mengalami masa libur selama tiga bulan dari kampus. Namun, ada seorang mahasiswa yang ditunjuk sebagai ketua asrama yang tetap tinggal di sana. Ia meninggalkan asrama karena padamnya lampu dan mengira bahwa segel listrik telah rusak,” jelasnya.
Sunarti juga menambahkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan pihak PLN. Pihak PLN langsung melakukan pemeriksaan ke asrama dan menemukan bahwa segel listrik tidak rusak, hanya MCB (Miniature Circuit Breaker) yang perlu diperbaiki agar listrik kembali menyala.
“Sejak malam tadi, sudah ada dua orang mahasiswa yang tinggal di asrama. Mereka mulai menginap di asrama kembali, dan barang-barang yang hilang telah diganti, seperti air minum yang sudah dibeli kembali,” tandasnya. *** (ycn)