Palu,voxnusantara.com- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura resmi membuka Festival Danau Poso Tahun 2022, bertempat di Tepi Danau Poso Tentena, Kamis 20 Oktober 2022 kemarin. Festival Danau Poso Tahun 2022 dilaksanakan dengan Tema “Pesona Mega Sulawesi Tengah” .
Bupati Poso dr. Verna Ingkiriwang, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua tamu yang datang untuk menghadiri Festival Danau Poso. Pemerintah Provinsi , Kabupaten Poso dan masyarakat kabupaten Poso sudah merindukan Festival Danau Poso ini dapat diwujudkan malam ini.
Verna menjelaskan kegiatan Festival Danau Poso ini sejak terjadinya musibah sosial yang terjadi, sehingga berhenti dan kembali dilaksanakan. Tetapi, sejak Tahun 2020 berhenti kembali akibat pandemi Covid-19.
“Pelaksanaan Festival Danau Poso Tahun 2022 menyampaikan pesan kepada dunia bahwa Poso sudah aman, Poso sudah kondisip dan sudah sangat nyaman untuk dikunjungi,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pesan Poso sudah aman dan nyaman dikunjungi saat ini sudah mulai diketahui masyarakat dunia. Buktinya, turis manca negara sudah datang berbus-bus untuk melihat dan berkunjung untuk menikmati indahnya Danau Poso.
“Poso memiliki keindahan danau yang luar biasa dan ada peninggalan sejarah Patung Megalit yang memikili daya tarik untuk di kunjungi karena Patung Megalit tersebut sudah ada 3.000 tahun yang lalu,” tandasnya.
Sedangkan, Gubernur Sulteng dalam wawancara khususnya menyampaikan bahwa ketidak hadiran Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatip (Menparekraf) mengecewakan kami masyarakat Sulteng.
“Tetapi saya sampaikan Kami akan maju walaupun tidak didukung siapa siapa. Saya sampaikan kondisi Danau Poso sangat potensi untuk dikembangkan dijual untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kunjungan Prawisata Manca Negara,” ungkapnya.
Gubernur juga menyampaikan, Poso memiliki Patung Megalit yang sudah berumur 3.000 SM dan juga Kabupaten Ampana ada Pulau Welasai tempat-tempat teori Darwin di lahirkan.
“Selamat datang di bumi sintuwu maroso, Kabupaten Poso, tepatnya di kota Tentena kepada semua tamu yang hadir untuk menyaksikan pembukaan Festival Danau Poso Tahun 2022.
Sulteng ibarat potongan kecil surga yang diturunkan Tuhan ke bumi, sehingga tidak heran, sulawesi tengah menjadi negeri yang kaya dengan berbagai sumber daya alam yang potensial,” ungkapnya.
Begitu pula, kata Gubernur, dengan keindahan alamnya yang eksotis dan megah, diantaranya danau poso, sebuah danau yang terbentuk dari aktivitas tektonik dan menjadi danau terdalam ke-3 di Indonesia dengan panjang 32 km dan lebar 16 km.
“Danau Poso merupakan habitat dari sejumlah ikan endemik, seperti ikan sidat atau oleh masyarakat lokal dinamai ikan sogili, beserta belut dan siput air tawar,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, tidak jauh dari danau Poso dapat ditemukan situs megalith yang merupakan peninggalan zaman prasejarah yang tersebar di sepanjang lereng gunung dan perbukitan di tengah padang rumput di lembah napu, lembah behoa dan lembah bada, dari warisan zaman megalitikum inilah, maka kami membranding destinasi wisata poso dengan julukan “Poso Negeri Seribu Megalith”.
“Festival Danau Poso merupakan festival tahunan yang digelar di pinggiran danau Poso sejak tahun 1989, dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan pariwisata dari tiap kabupaten/kota yang ada di Sulteng yang mengikuti festival ini,” tandasnya. ***