Palu,VoxNusanrara- Terkait dugaan korupsi Alat Kesehatan Laboratorium (Alkes Lab) Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad), 4 orang petinggi di Untad kembali diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (13/10/23) lalu.
Adapun kempat petinggi untad yang jalani pemeriksaan yang kesekian kalinya itu, yakni masing-masing kepala unit layanan pengadaan tahun 2022 Dr. Fuad yang sekarang menjabat sebagai wakil dekan fakultas teknik bidang umum dan keuangan.
“Kemudian wakil dekan bidang umum dan keruang Fakultas Kedokteran Untad Dr. drg.Tri Setyawati,M.Sc, pimpinan laboratorium farmakologi Nur Syamsi dan staf PPK Untad Palu Devi, ST,” kata Plt Kasipenkum Kejati Sulteng, Abdul Haris Kiay.
Bahkan, sebelumnya direktur CV. Satria Bayu Aji (SBA) Tri Purnomo telah beberapa kali juga diperiksa. Kemudian Wakil Rektor (Warek) 2 bidang umum dan keuangan Prof Dr. Muhammad Nur Ali, M.Si dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) Taswin.
Saat ini kasus Labkes Untad dinaikan ke tahap penyidikan berdasarkan Sprindik Nomor : Print – 03/P.2/Fd.1/09/2023, Kamis (7/9-2023) lalu, setelah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap pejabat di fakultas kedokteran Untad dan pihak ketiga serta gelar perkara.***(ycn)