Palu, VoxNusantara,- Kamis, (16/01/2025), Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, menyambut hangat kedatangan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP TASKIN), Budiman Sudjatmiko, dan Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moriza, di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu.
Dalam rombongan tersebut, Wakil Menteri UMKM didampingi Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano Lamangkona. Kehadiran mereka di Palu menjadi momentum penting bagi pengembangan ekonomi dan penanganan kemiskinan di Sulawesi Tengah.
Kepala BP TASKIN, Budiman Sudjatmiko, tiba lebih awal di bandara pada pukul 06.20 WITA, disusul oleh Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moriza, dan rombongannya yang mendarat pada pukul 06.30 WITA dengan menggunakan penerbangan komersial dari Bandara Soekarno-Hatta.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengukuhkan kepengurusan baru Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Pengusaha Kecil dan Menengah Nasional (PEKNAS) Sulawesi Tengah periode 2024-2029.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Dr. Helmi Kuarta Kusuma P. Rauf, S.I.K., M.H., Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deny Gunawan, S.E., Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dandi Adhy Prabowo, dan Kapolres Palu, Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga lainnya dalam mendukung program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan UMKM di daerah.
Selain itu, beberapa pejabat daerah turut hadir, seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Fahrudin D. Yambas, M.Si., Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sisliandy, S.STP., M.Si., Kepala Bidang PPM Bappeda, Dr. Irwan, Kepala Bidang Kominfo, Wahyu Agus Pratama, serta Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Rudi Ricardo. Ketua DPW PEKNAS Sulawesi Tengah, Isram Said Lolo, juga turut menyambut kunjungan tersebut.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pengembangan sektor UMKM di Sulawesi Tengah sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan.
Dengan dukungan lintas sektor dan kepemimpinan yang solid, diharapkan program-program strategis yang dirancang dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. *