Palu,voxsulteng.com– Masa pandemi Covid-19, tak mengurungkan niat si bocah kelas enam Sekolah Dasar Negri (SDN) Anoa ini. Sebut saja, Wawan, anak dari Ayah dan Ibu asal Makasar Sulawesi Selatan tersebut.
Wawan yang merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara tersebut, bekerja sehari-hari hanya untuk menjual kue campuran, mulai dari kue putu, kacang, bolu, kripik dan kacang aspal. Biasanya ia membawa keu setiap harinya sebanyak 19 kue dengan berbagai jenis.
“Saya kelas enam SDN Ano, saya jual kue sampai 19 pak bahkan 20. Untuk lakunya biasa 10-13 pak, bahkan habis,” ujarnya saat diwawancara media ini, Kamis (9/9/21).
Bahkan, ia mengatakan, untuk hasil dari dagangan akan diberikan kepada ia juga, dimana katanya, kadang Rp20.000-30.000, dan itu tergantung dari begapa jumlah yang laku. Bahakan, ia mengatakan, dirinya keluar dari rumah jam 09.00 dan pulang pada pukul 15.00 WITA.
“Saya keluar jam sembilan, pulang jam tiga sore. Untuk uang yang dikasi saya pake menabung dan memberikan untuk keluarga,” ungkapnya.***
Reporter: Yohanes Clemens