[adrotate group="1"]

Di Tahun 2022 Lima Fenomena Langit Akan Terjadi

  • Bagikan
Ket.foto: ilustrasi planet Saturnus (unsplash.com/Nasa)

Voxnusantara.com- Tak terasa, tahun 2021 tidak lama lagi akan berakhir dan banyak sekali fenomena langit yang terjadi sepanjang tahun 2021, mulai dari hujan meteor Perseid yang terjadi di sepanjang bulan September hingga gerhana bulan sebagian yang terjadi pada pertengahan bulan Nomber ini. Sehingga, dikutip dari IDN Times pada tahun 2022 fenomena langit akan terjadi lagi, pertama;

  1. Saturnus di jarak terdekat, bila di tahun 2021 ini fenomena ini jatuh di awal bulan Agustus, maka di tahun 2022 mendatang, fenomena ini akan terjadi kembali di tanggal 14 Agustus. Pada tanggal itu, Saturnus akan sepenuhnya menerima pancaran sinar matahari dan akan terlihat lebih terang daripada biasanya.
  2. Mars di jarak terdekat, bila seperti Saturnus dan Jupiter yang mengalami fenomena serupa setiap satu tahun sekali, Mars harus menunggu satu tahun lagi untuk kembali mengalami fenomena itu. Yap, fenomena yang disebut juga sebagai ‘Mars at opposition’ ini hanya terjadi sekali dalam dua tahun. Fenomena yang telah terjadi di tahun 2020 lalu ini, akan kembali terjadi di tahun 2022 mendatang yaitu, di tanggal 8 Desember.
  3. Supermoon atau yang dalam bahasa Indonesia disebut bulan super adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika bulan penuh, sedang berada di posisi terdekatnya dengan bumi. Dimana, pada kondisi tersebut bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang. Biasanya, bulan dapat tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang ketika supermoon terjadi. Kita dapat menyaksikan fenomena supermoon ini pada tanggal 14 dan 13 Juli tahun 2022 mendatang.
  4. Gerhana bulan total, Gerhana bulan pertama di tahun 2022 diperkirakan akan jatuh di tanggal 16 Mei mendatang. Gerhana bulan total sendiri merupakan sebuah fenomena yang terjadi ketika bulan sepenuhnya melewati umbra atau bayangan gelap bumi.

Menjelang akhir tahun, lebih tepatnya pada tanggal 8 November tahun 2022 mendatang, fenomena gerhana bulan total akan kembali terjadi. Melansir dari seasky.org, gerhana bulan total ini akan terlihat di sepanjang wilayah timur Russia, Jepang, Asutralia, Samudra Pasifik, serta wilayah barat dan tengah Amerika Utara.

  1. Hujan meteor Geminid, tak hanya kembang api, di akhir tahun 2022 nanti, kalian juga dapat menyaksikan hujan meteor Geminid. Hujan meteor ini terjadi tiap tahun dan pada tahun 2022 akan berlangsung pada tanggal 7 sampai 17 Desember. Namun, puncaknya akan terjadi di tanggal 13 dan 14 Desember.

Dan hujan meteor ini diperkirakan akan menjadi yang terbaik di sepanjang tahun 2022, karena diperkirakan jumlah meteor yang dapat kamu saksikan adalah sebanyak 120 meteor per jam.***

Editor: Yohan
  • Bagikan