[adrotate group="1"]

Deklarasi di Tawaeli, Rizal; Sosok Anwar – Reny Sangat Bersahaja

  • Bagikan

Palu,VoxNusantara.com- Pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. H. Anwar Hafid., M,Si, dan dr. Reny A. Lamadjido,M,Kes, melanjutkan Deklarasi dan Temu Masyarakat Tawaeli, Kota Palu, Sulteng.

Ribuan masyarakat memadati deklarasi tersebut. Setidaknya ada 7.000 – 1.000 masyarakat yang hadir.

Ketua panitia Rizal Amrulah dalam paparanya menyampaikan bahwa pasangan BERANI adalah pasangan yang serasi.

“Bapak Anwar Hafid ini sosok yang sangat bersahaja, pasangan yang begitu dekat dengan masyarakat. Dan Pak Anwar ini juga sangat mudah ditemui,” katanya.

“Kalau kita liat juga sosok dr. Reny juga sangat begitu dekat dengan masyarakat, sangat bersahaja, dan sangat muda di temui. Saya tanya yang pernah jadi bawahannya beliau, mereka bilang dr. Reny itu orang baik, sangat gampang kita mau ketemu,” ujarnya lagi.

Bahkan katanya, Ia sempat ragu untuk menjad ketua panitia. Namun karena banyak masyarakat yang datang dan siap serta ikhlas untuk membamtu menyukseskan acara ini maka saya bamga dan siap.

“Awalnya panitia hanya 50 orang saja, namun karena antusias masyarakat makanya panitia sampai 200 lebih orang,” tutupnya.

Sedangkan Seksrtaris DPW – PKS Sulteng, Rusman Ramli, dalam orasinya mengatakan bahwa dari seluruh rangkain kegiatan selama ini, hingga sampai Taweli pada malam ini kita mendengarkan orasi pasangan BERANI.

“Pasangan berani ini memiliki kualifait, trek rekor dan pengalaman yang sempurna,” ujarnya.

Sehingga Ia mengajak masyarakat Taweili pada 27 November nanti untuk tidak ada lagi memilih pasangan yang lain, hanya ada pada pasangan Anwar – Reny.

Dikesempatan itu juga Ketua DPW – PBB Sulteng, Herman Latabe, mengatakan bahwa perhelatan pilkada tinggal menghitung bulan, maka tetukan sikap untuk menentukan calon gubernur.

“Insya Allah kepada Anwar – Reny pilihan kita. Koalisi ini adalah koalisi Indonesia maju, terbentuk pada saat pilpres. Tentu kalau kita memilih Anwar – Reny, ini akan terbuka ruang untuk melakukan komunikasi pembangunan yang ada di Sulteng,” jelasnya.

Ia juga berpesan bahwa untuk mengurus Sulteng tidak bole dengan orang yang hanya ingin coba – coba.

“Tidak bangus mau urus Sulteng ini dengan orang yang hanya mau coba – coba. Sulteng ini harus orang yang berpengalaman. Maka kalau mau yang berpengalaman hanya pada pasangan BERANI,” ungkapnya.

Penulis: Yohanes

  • Bagikan