[adrotate group="1"]

Da’i TNI Polri Sambangi Ponpes Demi Memutus Mata Rantai Kelompok Teroris Poso

  • Bagikan

Poso,voxsulteng.com– Personel TNI-Polri dalam satuan tugas Operasi Madago Raya, terus meningkatkan kemitraan kepada seluruh lapisan masyarakat. Kali ini Da’i TNI-Polri sambangi pondok pesantren Baitil A’la, di Desa Landangan, Poso Pesisir. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh pimpinan pondok pesantren, Ustaz Herman, Kamis,(2/9/21).


Kegiatan silaturahim Da’i Satgas Ops Madago Raya ke pimpinan pondok pesantren tersebut sekaligus menyerahkan Al Quran dan syal sahabat. Da’i TNI POLRI Ops Madago Raya dipimpin oleh Ustaz Iptu M. Atmal.


“Kegiatan yang dilakukan ini akan terus dilakukan, demi memperkuat sinergitas antara warga dengan personil TNI-POLRI yang tergabung dalam Ops Madago Raya. Tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren Baitil A’la sangat mendukung atas kepedulian dan silaturrahim para Da’i Ops Madago Raya,” kata Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono.


Sehingga, ia mengajak kepada seluruh masyarakat, agar saling menjaga silaturahim yang sudah terjalin  antara Da’i TNI- Polri Satgas Ops Madago Raya dengan semua tokoh agama, serta menjadikan pelaku teror sebagai musuh bersama.


Kegiatan Da’i TNI-Polri tersebut mendapatkan respon yang baik ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Poso. Banyak juga undangan warga yang mengharapkan kehadiran para Da’i untuk mengisi panggung atau mimbar agama, guna memberikan tausyah, kajian agama dan bahkan mengajak makan bersama.


Ustaz Herman selaku pimpinan pondok pesantren Baitil A’la di desa Landangan Poso Pesisir  mengatakan, sekiranya kegiatan para da’i TNI Polri ini terus ditingkatkan, karena dapat berfungsi memutuskan akar simpatisan kelompok teror, engan terus mensyiarkan agama yang mengedepankan norma agama secara murni. Sehingga, katanya, tidak ada yang merasa divonis atau dijustice radikal.***


Penulis/editor: SL/Yohan

  • Bagikan