BSI dan Pemprov Sulteng Bahas Kemitraan Pendidikan dan Keuangan Syariah

Palu,VoxNusantara, – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menerima kunjungan audiensi Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Palu, Puja Nur Arif, bersama jajaran pimpinan BSI, di ruang kerja Gubernur, Rabu (18/6). Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaborasi.

Dalam kesempatan tersebut, Puja menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkenalkan jajaran pimpinan baru BSI Palu kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia juga melaporkan bahwa kinerja BSI di wilayah Sulteng terus menunjukkan tren positif, khususnya dalam pembiayaan dan dukungan terhadap pelaku usaha.

“Alhamdulillah, BSI mendapat respons baik dari masyarakat Sulteng. Kami berharap kemitraan yang telah berjalan dengan Pemprov dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mendukung sektor pendidikan,” ujar Puja.

BSI juga menyampaikan usulan kemitraan strategis dalam rangka mendukung implementasi Program 9 Berani, dengan fokus pada sektor pendidikan dan literasi ekonomi syariah.

Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi kontribusi dan komitmen BSI dalam mendukung pembangunan daerah.

Ia menyoroti keberhasilan Sulawesi Tengah yang tahun ini meraih Juara 3 Nasional Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah, sebagai bukti bahwa literasi ekonomi syariah telah mulai tertanam di kalangan pelajar.

“Ini pencapaian yang membanggakan. Anak-anak kita sudah mulai bergerak dalam literasi ekonomi syariah sejak dini. Ini perlu kita perkuat dengan program-program yang lebih terstruktur,” kata Gubernur.

Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov siap mendukung BSI, terutama dalam hal digitalisasi pendidikan. Salah satu SMK di Sulteng akan ditunjuk sebagai pilot project Program Berani Cerdas, sebagai langkah awal kerjasama konkret.

Gubernur juga mendorong agar BSI bersama Dinas Pendidikan segera menyusun rencana kerja bersama, serta meminta Kepala BPKAD untuk melanjutkan sinergi keuangan daerah yang telah terjalin dengan BSI.

“Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat kita butuhkan untuk mendorong percepatan pembangunan dan penguatan SDM Sulawesi Tengah,” tegasnya. *

Sumber: Biro AdPim Pemprov Sulteng