Palu, voxnusantara.com– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan Tsunami pasca gempa bumi dengan kekuatan 7.5 Magnitudo yang terjadi di wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021).
“Kejadian jam 11.30 Wita dan sekarang sudah dua jam dari kejadian, pukul 13.24 Wita dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut, maka peringatan dini Tsunami dinyatakan telah berakhir,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam jumpa pers daring, Selasa (14/12/2021).
Ia pun meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi situasi ini dan tetap waspada menginggat kemungkinan bisa terjadinya gempa susulan.
Sebelumnya BMKG menyatakan gempa bumi dengan kekuatan 7.5 Magnitudo yang terjadi di wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berpotensi terjadinya Tsunami.
Pasca gempa ini, BMKG merilis setidaknya telah terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali.