[adrotate group="1"]

Berurai Air Mata Ibadah Jumat Agung di GPdI Buli

  • Bagikan
Suasana pelaksanaan ibadah Jumat Agung di GPdI Ekklesia, di Desa Geltoli, Buli, Haltim, Juma (7/4/2022).(F : Sulapto/voxnusantara.com/FPI.

“Karena salibmu ku hidup, karna salibmu ku menang. Darahmu menyucikanku dalam karya di salib,” ujarya.

Sementara Pendeta Ronny Yaba, pemimpin GPdI Ekklesia mengatakan, Jumat Agung sebagai bukti kasih Allah kepada manusia.

“Kristus Yesus, Ia juga telah memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, sesuai tertulis dalam Alkitab,” katanya.

Ia mengatakan, Jumat Agung atau pengorbanan Yesus di kayu salib bertujuan memberi keselamatan secara cuma-cuma kepada manusia.

“Pengorbanan Yesus menunjukkan kekayaan kasih karunia Allah yang melimpah-limpah kepada manusia, khususnya orang percaya,” ujarnya.

“Jadi Jumat Agung adalah puncak penderitaan Yesus dalam karya penyelamatan manusia dan pada hari ketiga Yesus bangkit, Dia menang sehingga siapa yang percaya diselamatkan,” tegasnya.

Pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Haltim, mendapat pengamanan dari aparat TNI-Polri dan pihak terkait lainnya. (***)

Penulis: Sulapto
  • Bagikan