[adrotate group="1"]

Bertekad Majukan Sulteng, Gubernur: PWI Mesti Jadi Lokomotif Perjuangan

  • Bagikan
Keterangan foto: Gubernur Sulteng (berkacamata) bersalaman dengan Ketua PWI Sulteng (berjaket merah) didampingi Umum KONI Sulteng (Foto: Humas Gubernur).

Palu,voxnusantara.com- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menegaskan bahwa dirinya sejak dilantik bertekad memajukan Sulteng. Potret kurun setahun ini, beberapa penghargaan diberikan pemerintah pusat. Terakhir Sulteng adalah provinsi terbaik kedua pelayanan pada investasi dengan nilai Rp71 triliun.

Gubernur mengungkapkan bahwa memajukan Sulteng dengan delapan potensi sumber daya alam, pertanian, perkebunan, perikanan mesti dengan cara berfikir yang tidak bisa standard. Selain jabatan ada periodiknya juga Sulteng pasca bencana alam dan covid 19, kata gubernur pada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng Tri Putra Toana ketika bersilaturahim Sabtu, 15 Oktober 2022 di Palu.

‘’Ibarat Sulteng kalau rumah tangga banyak harta tanah dan lain-lain. Tapi habis kedukaan dan ada wabah di kampung. Sebagai kepala keluarga mesti berfikir bagaimana harta ini bisa dinikmati semua anak anak dan sanak keluarga yaitu masyarakat kita. Jadi mesti out of the book. Tidak bisa biasa – biasa saja. IPM mesti naik, pendapatan mesti baik, pembangunan mesti eskalatif. Jadi ini mesti PWI bisa membantu saya menjadi lokomotif pembangunan dengan informasi yang benar,’’ terang gubernur.

Ongky, sapaan Tri Putra Toana melaporkan kepada gubernur bahwa pelantikan pengurus pada 20 Oktober 2022 yang dihadiri Ketum PWI Pusat dan jajarannya. Ongky menyebut bahwa PWI adalah mitra pemerintah, terlebih di masa sulit krisis global, sebagai kekuatan informasi para wartawan di PWI menjadi strategis.

Keduanya juga membicarakan pentingnya tokoh-tokoh daerah mendapat apresiasi dari generasi penerus. Misalnya dengan tokoh Rusdi Toana, Kapten Sudarto, Azis Lamadjido dan lainnya. Gubernur berniat akan mengabadikan nama-nama tokoh Sulteng di beberapa gedung yang akan dibangun. Misalnya; gedung Olahraga Rusdi Toana karena berjasa pertama kali Sulteng ikut PON di Malang Jatim sebelum menjadi provinsi.

‘’Itu kampanye pemekaran lewat politik olahraga. Bukan sekedar ikut ingat itu,’’ tandas gubernur.

Pertemuan gubernur didampingi Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono dan Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu. ***

Editor: Yohanes Clemens
  • Bagikan