Palu,VoxNusantara.com– Belum lama dilakukan operasi penggerebekan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu, kini lokasi arena sabung ayam di wilayah Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) itu kembali beraktivitas.
Padahal, belum lama ini juga kejadian naas terjadi di Lampung dimana tiga anggota Polisi tewas diarena sabung ayam.
“Dari kemarin itu mereka buka lagi. Sudah tersebar undangan dimana-mana. Mereka ini seolah melawan aparat, padahal sebelumnya sudah dilakukan penggerebekan oleh Polisi,” kata salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya didekat lokasi sabung, Minggu (12/4/2025).
Ia melanjutkan, kegiatan ini dilaksanakan mulai kemarin (Sabtu) dan akan dilaksanakan kembali pada hari ini, Minggu (13/4/2025).
“Dari kemarin ini undangan besarnya. Sebentar ini lanjut lagi. Biasa mulai dari jam 4 sore atau jam 5 sore. Dan itu sampai malam. Kami minta aparat kepolisian segera turun tangan. Bagus datang itu pas di jam-jam mereka main,” ungkapnya.
Sebelumnya, lokasi tersebut telah dilakukan operasi penggerebekan terhadap lokasi yang diduga sebagai arena sabung ayam di wilayah Kelurahan Petobo, Kota Palu.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Palu, Kombespol Deny Abrahams, S.H, S.I.K, M.H, bersama Kabid Propam Polda Sulteng, Roy Satya Putra, S.I.K, dan melibatkan 43 personel gabungan dari UKL 2, Propam Polda Sulteng, Resmob Polresta Palu, serta Tim Jaguar Polresta Palu.
Sebelum bergerak ke lokasi sasaran, tim gabungan melaksanakan apel di Lapangan Mapolresta Palu pada pukul 22.30 WITA. Setelah apel, seluruh handphone personel dikumpulkan oleh Kasipropam Polresta Palu guna menjaga kerahasiaan operasi. Pasukan kemudian diberangkatkan menggunakan 2 unit truk logistik dan Sat Samapta, 5 unit kendaraan roda empat, serta 10 unit kendaraan roda dua milik personel Tim Jaguar.
Tiba di lokasi pada pukul 23.20 WITA, tim menemukan bangunan lapak penjual dan arena sabung ayam yang seluruhnya terbuat dari kayu. Namun, tidak ada aktivitas perjudian maupun orang yang berada di tempat tersebut. Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi, tetapi tidak menemukan adanya pelaku sabung ayam.
Kapolresta Palu, Kombespol Deny Abrahams, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menekan angka perjudian di Kota Palu, terutama selama bulan Ramadan.
“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat dan informasi yang beredar di media sosial mengenai adanya aktivitas sabung ayam di lokasi ini. Ke depan, kami akan terus meningkatkan pengawasan dan operasi serupa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Pada pukul 24.05 WITA, tim gabungan kembali ke Mako Polresta Palu untuk melaksanakan apel konsolidasi. Penertiban ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas dan menciptakan kondisi yang kondusif di Kota Palu.**
Sumber: Humas Polresta Palu
