Palu- Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. H. M. Faizal Mang, MM, mengatakan bahasa daerah sebagai kekayaan budaya Sulawesi Tengah (Sulteng) mesti dijaga kelestariannya lewat program-program revitalisasi.
“Hilangnya bahasa daerah disebabkan beberapa faktor, misalnya para orangtua selaku penutur asli sudah banyak yang meninggal,” kata Faizal membacakan sambutan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat membuka Rakor Antarinstansi Dalam Rangka Implementasi Model Perlindungan Bahasa Daerah, Kamis (16/3/23) via rilis Ro Adpim Setdaprov Sulteng yang diterima redaksi media ini.
Selain itu, katanya, faktor kawin-mawin dengan pasangan dari daerah lain yang beda bahasa daerah mengakibatkan di dalam keluarga jadi lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia untuk komunikasi sehari-hari.