Palu,VoxNusantara.com- Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menegaskan, untuk tidak ragu dengan dirinya dan Reny Lamadjido terkait kekuatan jaringan yang mereka miliki di tingkat nasional.
Hal itu ditegaskannya saat deklarasi dan temu masyarakat di lapangan Fly Over Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Minggu 18 Agustus 2024 malam.
“Saya ini anggota DPR RI, jaringan saya di pusat juga banyak. Kami ini juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kami bukan oposisi. Demokrat hari ini di koalisinya pak Prabowo,” tegasnya.
Dikatakan, partai Demokrat salah satu partai yang juga berjuang keras untuk memenangkan Prabowo – Gibran di Sulawesi Tengah.
“Partai Demokrat salah partai yang berdarah-darah memenangkan pak Prabowo di Sulteng ini. Jadi kalau kita jadi gubernur, pasti pak Prabowo lihat-lihat juga kita. Jadi, tidak usah ragu,” katanya.
Sebelumnya, Anwar Hafid dihadapan belasan ribu masyarakat Tawaeli menyampaikan, jika dirinya bersama Reny Lamadjido terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, maka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu akan hidup dan bisa menerima ribuan tenaga kerja.
“Kalau mau maju Kota Palu, maka KEK harus hidup. KEK harus menjadi sentra industri, agar masyarakat mudah mendapatkan kerja,” ujarnya.
Untuk itulah, maka perlu dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional agar anak – anak di Sulteng bisa belajar dan memiliki sertifikat sebagai modal mereka masuk bekerja di industri.
“Saat ini banyak yang bekerja di Morowali, tapi sayang banyak anak – anak kita tidak memiliki sertifikat, sehingga kalah bersaing dari anak – anak dari daerah lain. Karena itulah, kita harus bangun BLK bertaraf Internasional, sehingga anak – anak kita bisa memiliki sertifikat dan bisa bekerja dengan sertifikat itu,” jelasnya.
“Banyak yang WA saya ini Sulteng bukan Morowali, saya katakan membang benar ini bukan Morowali, tapi kan waktu jadi bupati kewenangan juga terbatas. Tapi kalau gubernur, maka kewenangannya juga besar,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Calon Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido yang menyampaikan, bahwa KEK yang selama ini belum hidup, akan dihidupkan oleh Pasangan BERANI jika kelak terpilih manjadi pemimpin di Sulteng.
“Seperti yang disampaikan pak Anwar Hafid tadi, Insya Allah KEK akan kita hidupkan agar anak – anak kita khusususnya di Tawaeli ini bisa masuk bekerja di KEK nanti,” ujarnya.
Putri mediang mantan Gubernur Sulteng Abdul Aziz Lamadjido ini memastikan, bahwa jika KEK terbuka dan banyak investor yang masuk, maka lapangan kerja akan terbuka bagi warga Kota Palu khusisnya masyarakat Tawaeli.
“Kalau KEK sudah hidup, pasti banyak investor masuk dan lapangan kerja akan terbuka untuk warga Kota Palu khususunya warga Tawaeli,” tutupnya.