Palu,VoxNusantara.com- Jika berdasarkan jadwal komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Sulawesi tengah, maka mestinya pasangan bakal calon (balon) gubernur dan wakil Gubernur Sulteng Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, M.Kes yang lebih awal diterima pada pendaftaran di KPU Kamis pagi (29/8-2024) pukul 9:00 wita.
Namun sepertinya KPU tidak tegas, sehingga dua pasang balon Gubernur dan wakil Gubernur yang akan mendaftar besok pada waktu yang bersamaan.
Katanya, sekalipun dua pasangan balon mendaftar pada waktu yang bersamaan, KPU beralasan siapapun terlebih dahulu yang datang, maka itulah yang dilayani KPU.
“Padahal penjadwalan KPU pertama kita tim #Berani. Tapi karena ada yang menyusul datang ternyata diakomodir juga oleh KPU pada jam yang sama,” kata Syarifuddin Hafid, SH, MM salah seorang tim pasangan Balon Gubernur BERANI (Bersama Anwar – Reny) menjawab media ini Rabu sore (38/8/2024).
Menurutnya karena dua pasang balon Gubernur yang mendaftar pada hari dan jam yang sama, maka pasangan balon Gubernur BERANI mengalah demi kenyamanan, keamana kita semua. Guna menghindari gesekan massa relawan dan simpatisan kedua pasangan balon Gubernur tersebut.
“Mengalah selangkah untuk meraih kemenangan. Untuk menghindari kegesekan yang tidak penting, maka pasangan balon Gubernur BERANI mengalah yang semula dijadwalkan mendaftar ke KPU pada pukul 9:00 wita digeser ke pukul 14:00 wita baru tim BERANI mendaftar ke KPU,” ujar mantan wakil 1 ketua DPRD Morowali dua periode itu.
Fudin mengatakan Pasangan ANWAR – RENY akan dikawal sekitar 1500 massa pendukung, relawan dan simpatisan dari Kediaman jalan Samratulangi menuju KPU Sulteng dengan berjalan kaki.
“Rencananya pasangan Anwar – Reny berjalan kaki dari kediaman jalan Samratulangi menuju KPU di jalan Sparman pada pukul 14:00 wita yang jarakanya mungkin tidak sampai 1 kilometer,” kata calon wakil ketua DPRD Sulteng itu.
Lelaki yang diakrab disapa Fudin itu adalah adik kandung Anwar Hafid, yang juga ketua DPC Partai Demokrat Morowali yang terpilih menjadi anggota DPRD Sulteng dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu. ***