Tobelo, voxnusantara.com – Aksi kejahatan pencurian terhadap rumah warga di Kota Tobelo, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mulai marak terjadi.
“Sehabis pulang ibadah saya dapati pintu depan rumah sudah dibongkar paksa dan rusak oleh maling dan semua pintu kamar dalam rumah juga terbongkar rusak,” kata EH (40), salah satu warga Tobelo, yang rumahnya dibongkar paksa maling, Minggu (1/5/2022).
Ia mengatakan, walau pun dalam aksi pencurian ini tidak ada barang berharga yang hilang atau dibawa maling, akan tetapi kunci, pintu rumah dan pintu kamar rusak.
“Yang hilang hanya alat merekam CCTV, karena rumah saya pasangi dengan CCTV. Jadi saya curiga maling tidak berani ambil barang dalam rumah, karena sadar lihat CCTV sehingga yang dibawa cuma alat CCTV itu saja dan kemudian melarikan,” kata warga Kecamatan Tobelo ini.
Ia mengungkapkan, aksi pencurian sering terjadi di wilayah tempat tinggalnya dan khususnya wilayah Kota Tobelo, Maluku Utara.
“Rumah saya ini tidak jauh dari kantor aparat keamanan, tidak sampai satu kilometer, cuma itu tetap saja maling tidak takut, ini yang ketiganya rumah saya dimasuki maling,” ujarnya.
Ternyata, kata warga ini lagi, kasus maling bongkar paksa rumah warga memang benar-benar lagi marak di Kota Tobelo.
“Terbukti teman saya juga dibongkar tokonya di wilayah pertokoan sana, sama malingnya masuk hari Minggu sementara orang ibadah,” paparnya.
“Bahkan, bulan yang lalu juga ada rumah di samping Gereja YIT di muka jalan besar maling bobol, Brankas dorang angkat, lagi meresahkan sekarang,” sambungnya.
Sayangnya, warga ini dan warga lain yang rumahnya juga dibongkar maling enggan untuk melaporkan kejadian ini kepada aparat setempat.
“Malas kita lapor, hanya sebatas lapor saja, banyak kasus yang lama tidak selesai sampai sekarang,” kata warga Tobelo ini.***