Tolitoli,voxnusantara.com- Akses jalan trans Tolitoli, tepatnya di desa Bambuan, kecamatan Lampasio, kabupaten Tolitoli yang merupakan penghubung antara kabupaten Tolitoli dan kabupaten Donggala susah dilalui. Hal tersebut diakibatkan tingginya air yang menutupi jalan trans tersebut akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Bahkan, pengendarapun harus menunggu antrian agar bisa melewati jalan tersebut, hingga ada juga mobil yang harus terjerumus ke lubang. Tak banyak juga yang harus berputar arah untuk mencari jalan lain.
“Jalan yang kami cari, yakni jalan alternatif lain saja ini setinggi lutut dan yang tidak bisa dilewati itu lebih tinggi. Bahkan, kalau mau lewat yang jalan trans itu harus antrian dan satu arah saja, tidak bisa berlawanan, karena sangat besar dan tinggi airnya,” ujar Margareta Dhera salah satu penumpang yang melintas jalan tersebut, Jumat (29/7/22) via WhatsApp.
Margaret, sapaan akrabnya menuturkan, air tersebut naik dari pukul 02.00 AM WITA, hingga pukul 06.00 AM WITA. “Itu kami baru bisa lewat di jam 6 pagi, itupun kami lewat jalan lain, karena masih antrian panjang,” ujarnya.***