[adrotate group="1"]

Wanita GPdI Sulteng Diharap Berdampak Bagi Pertumbuhan Gereja

  • Bagikan
Keterangan Foto : Ibu Pdt. Rina Weol, Ketua Komisi Pusat Wanita GPdI (kiri), Ibu Pdt. Linda Rewah, Ketua Komisi Wanita Daerah GPdI Sulteng (tengah) dan Pdt. Dr Frangky Rewah, Ketua Majelis Daerah GPdI Sulawesi Tengah (kanan) saat menyampai sambutan dalam acara Sarasehan Komisi Wanita GPdI Sulteng, di Kota Palu, Selasa (19/09/2023).(F:voxnusantara.com/Lexi).

Palu,VoxNusantara– Wanita Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), diharapkan berdampak bagi pertumbuhan gereja di wilayah setempat.

“Komisi Daerah Pelayanan Wanita GPdI Sulteng saat ini sedang melaksanakan acara Sarasehan atau pembekalan dengan tema Wanita yang berdampak,” kata Pendeta Lexi Pandaleke (Pdt), M.Th, pimpinan GPdI Ampana Kota, dihubungi melalui pesan WhatsAppnya, di Palu, Selasa (19/09/2023).

Anggota Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia Sulawesi Tengah ini katakan, kegiatan tersebut bertujuan mempersiapkan Wanita Pantekosta menjadi penuai jiwa yang berkarakter Kristus.

“Harapannya kegiatan Sarasehan itu bisa sesuai dengan apa yang diharapkan berdampak bagi pelayanan gereja,” kata Pdt. Lexi yang mengaku hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan itu merupakan program Komisi Wanita Daerah GPdI Sulteng dengan menghadirkan pemateri dari Jakarta.

“Pembekalan oleh ibu Pdt. Rina Weol, Ketua KP GPdI dan pembicara kedua ibu Pdt. Liliana Raharjo, pembahasan khusus terkait wanita,” ujarnya.

Ia menyebut kegiatan Sarasehan itu dilaksanakan mulai 19-21 September 2023, di salah satu hotel di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 300 orang ibu-ibu gembala dari GPdI berbagai daerah wilayah Sulawesi,” tandasnya.*** (Sul)

  • Bagikan