Parigi,VoxNusantara- Anggaran Dana Desa (ADD) Sidoan Barat, kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) raup.
Setidaknya ada Rp. 208.000.000 juta anggaran dana desa yang keluar dan tak membuahkan hasil. Rp. 198.000.000 anggaran dana desa Sidion dikeluarkan untuk proyek pengadaan lampu neon box Asmaul Husna yang hingga kini belum ada hasilnya alias mangkrak.
Sedangkan, 10 jutanya lagi, dipinjam pake oleh pengerja lampu jalan Hesty B. Mandias. Namun sayang hingga kini tak ada hasil dari pengerjaan lampu tersebut, sedangkan pembiayaan pengerjaan telah lunas sepenuhnya. Sedangkan, Hesty B. Mandias selaku pengerja lampu jalan Asmaul Husna mengatakan bahwa saat ini sementara diselesaikan.
“Sementara dikerjakan, cuma ada pesta dibelakang rumah. Minggu depan halaman dipake untuk tenda jadi istirahat dulu beberapa hari ini . Nanti habis pesta baru kita kerja ulang Kasi selesai. Tinggal mau pasang stikernya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Sidoan Barat Ishak Lasapa megeluh akibat proyek tersebut belum juga dikerjakan hingga saat ini. “Saya bel tidak diangkat, SMS tidak dijawab, ditemui di rumahnya tidak ada. Lampu jalan Asmaul Husna sampai sekarang tidak ada,” tulisnya via WhatsApp kepada media ini beberapa waktu lalu.
Ia juga mengungkapkan, anggaran itu dikeluarkan sebesar Rp,198.000.000. Dimana, katanya, itu dihitung dengan jumlah lampu yang akan dipasang. “Ada 99 yunit lampu, satu lampu itu harganya 2 juta,” ungkapnya.
Sedangkan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Parigi Moutong (Parimo) Sulteng tengah pul data terkait Proyek pengadaan lampu neon box Asmaul Husna di Desa Sidoan Barat, kecamatan Sidoan, Kabupaten Parimo dengan anggaran mencapai Rp. 198.000.000 yang mangkrak tersebut.
“Kasi Intel sedang puldata, dan kita kan tindak ini,” kata Kepala Kejari Parimo Ikhwanul Ridwan Saragih,.SH.,MH, Rabu, (13/09). ***(ycn)