Voxnusantara.com,Palu- Kapolresta Palu melalui Kasat Reskrim AKP Ferdinand E Numberi,S.I.K menjawab media partner deadline-news.com Jumat (16/6/23), via telepon di WhatsAppnya mengatakan terkait dugaan korupsi proyek pengadaan generating set di pasar Bambaru, pihak penyidik melakukan perhitungan total loss.
Sekalipun begitu, kata Kasat Reskrim, pihak penyidik Polresta Palu masih menunggu hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tengah.
“Setelah ada audit investigasi dari BPK RI kami akan meningkatkan kasus dugaan korupsi ini dari penyelidikan ke penyidikan,” jelasnya.
Menurut dia, dari hasil perhitungan metode total loss, kerugian negara diperkirakan kurang lebih Rp 1 miliyaran.
Proyek pengadaan generating set dengan pagu anggaran sebesar Rp, 950.000.000.
Proyek yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kota Palu tahun 2022 itu, tendernya dimenangkan oleh PT.Pilar Pratama Utama dengan penawaran Rp646.020.000.000.
Pengadaan generating set itu melekat di Dinas perdagangan dan perindustrian yang saat itu dipimpin Ajen Kris,SE, MM.
Mantan Kadis Perdagangan dan perindustrian kota Palu Ajen Kris yang dikonfirmasi Via telepon di WhatsAppnya jumat (16/6/23) mengatakan proyek generating set itu sudah difungsikan.
Ditanya apakah generating set itu baru? Jawab Ajen itu baru dibeli dari Jakarta.
“Itu baru pak dibeli dari Jakarta,” jelas Ajen. ***