[adrotate group="1"]

Kehadiran Aparat TNI Harus Dirasakan Manfaatnya dan Menjadi Solusi Bagi Masyarakat

  • Bagikan
Peringatan HUT Infanteri ke-74 tahun 2022 di Yonif 714/SM, Kab. Poso/Penrem/132 Tadulako.

Poso,voxnusantara.com- Peringatan HUT Infanteri ke-74 tahun 2022 untuk wilayah Korem 132/Tdl kali ini berpusat di Yonif 714/SM, Kab. Poso. Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Toto Nurwanto,S.I.P., M.Si, bertindak selaku Inspektur Upacara.

Dalam kesempatan itu, Danrem 132/Tdl menyampaikan latar belakang lahirnya Hari Infanteri. Dimana, katanya, itu tidak terlepas dari keberhasilan perang gerilya di bawah komando Panglima Besar Jenderal Sudirman yang didukung penuh oleh rakyat, dan berhasil mengusir penjajah meski hanya menggunakan senjata tradisional dan perlengkapan perang yang terbatas.

Sehingga, kata Danrem, melalui kegiatan ini kita ingin memberikan nilai-nilai juang kepada generasi muda, agar dapat meneladani semangat juang Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam mengusir penjajah. Kita beharap, semangat juang itu harus menjadi teladan bagi kita dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan yang berhasil direbut dengan susah payah, ujarnya.

“Peringatan Hari Infanteri tahun 2022 juga ditandai dengan kegiatan social antara laiN; karya bakti, donor darah, bakti sosial, pemberian bantuan sembako kepada anak anak penderita stunting dan kepada masyarakat yang kurang mampu serta kegiatan sosial lainnya,” jelasnya, melalui rilis resmi yang diterima media ini, Selasa (20/12/22).

Ia juga melanjutkan, kehadiran aparat TNI harus dapat dirasakan manfaatnya dan menjadi solusi bagi masyarakat. TNI membantu pemerintah daerah, membantu masyarakat dalam mempercepat pembangunan di suatu wilayah. Karena TNI itu lahir dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali kepada rakyat, urainya.

Tak lupa, dalam kesempatan itu, Danrem 132/Tdl juga membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Letjen TNI Arif Rahman, M.A. yang menginstruksikan kepada seluruh prajurit Korps Infanteri agar mampu menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya, dan selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan profesional.

“Tingkatkan semangat jiwa korsa yang positif, namun jangan sampai terjebak dalam jiwa korsa yang sempit. Pada HUT Infanteri ke 74 mengusung tema “Infanteri yang moderen dan selalu di hati rakyat”, adalah sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arah bagi prajurit Korps Infanteri dalam mengemban tugas di masa yang akan datang,” cetusnya.***

Editor: Yohanes Clemens
  • Bagikan