Palu,voxnusantara.com- Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Polisi Drs. Rudy Sufahriadi memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personil jajaran Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sulteng.
Hal itu dikatakan Kapolda Rudy saat menggelar upacara HUT Polairud di Pelabuhan Ditpolairud Polda Sulteng di Desa Wani Kecamatan Labuhan Kab. Donggala, Senin (5/12/22), melalui rilis yang diterima redaksi media ini.
Adapun hal-hal yang ditekankan Kapolda Rudy yakni, pertama, tingkatkan Iman dan Taqwa, sebab itulah sebagai basic integritas dalam berkarya dan melaksanakan tugas sehari-hari.
Kedua, segala peralatan yang diberikan oleh negara, harus bisa dimanfaatkan dan digunakan peralatan ini untuk kepentingan tugas. Apa yang kita kerjakan harus bisa memiliki nilai poin plus yang baik dimata masyarakat.
Ketiga, para komandan kapal sebelum melaksanakan patroli agar memperhatikan kondisi kapal dan kesiapan anggota, jangan sampai ada kesalahan yang mengakibatkan kefatalan, serta lakukan patroli dengan benar dan tindak segala pelanggaran hukum yang terjadi di laut, terutama kejahatan narkotika, karena semua berawal dari laut.
Dan keempat, laksanakan program SDM unggul Indonesia maju dengan mengaktifkan anggota untuk berlatih dan lakukan penyuluhan kepada masyarakat pesisir pantai dan serta lebih meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan potensi perairan Suteng yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang harus dijaga, dilestarikan, dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya selaku pimpinan Polda Sulteng mengharapkan agar penekanan tersebut dapat dijadikan pedoman dengan menjunjung tinggi “Motto” arnavat dharpa mahe (karena di laut kami bangga), cakra buana samapta (karena di darat kita jaya) serta semakin profesional, tangguh, responsif mewujudkan Polri presisi yang dekat dan dicintai oleh masyarakat,” ujarnya.
Upacara dan syukuran HUT ke-72 Polairud mengangkat tema “Polairud Profesional dan efektif mendukung pembangunan ekonomi maritim nasional untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh”.***