Rusdin Tihang : Kami Akan Berusaha Tingkatkan SDM di Bidang Industri Mebel
Sigi,voxnusantara.com- Berawal dari pertemuan silahturahmi antar pelaku usaha Meubel, sejumlah penguasaha yang ada, lalu menggagas untuk kembali mendirikan sebuah asosiasi yang dapat menaungi segala harapan dan keinginan para pelaku usaha meubel yang ada daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Asosiasi Pengusaha Industri Meubel (Aspim) Provinsi Sulteng, terbentuk atas dasar kesadaran para anggota untuk memperat jalinan silahturahmi, guna kemasalahatan bersama. Selain itu, kami menyadari pentingnya sebuah wadah, agar mampu menampung segala persoalan yang kerap ditemui oleh para pelaku Industri meubel, serta mencari solusi penangannya secara bersama,” kata Ketua Aspim Sulteng Rusdin Tihang, saat menemui Tim Media Vox Nusantara, Jum’at (03/06).
Saat ini, Aspim Sulteng yang telah beranggotakan sekitar 200 pelaku Industri meubel, masih merampungkan beberapa dokumen resmi lainnya. Pihak Aspim dilangkah awal ini, masih terfokus, untuk wilayah Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu.
Perencanaan pembentukan Aspim tersebut, telah dilakukan sejak lama, beberapa tahun lalu. Namun, barulah di tahun ini, dilakukan rangkaian persiapan secara legal. Adapun yang menjadi Visi – Misi utama dalam pembentukan Aspim Sulteng ialah, menyatukan para pelaku Industri meubel dalam meningkatkan kualitas produksi, bahkan hingga kualitas spritual diri serta keagamaan. Kedepannya, Aspim juga akan berupaya untuk bersinergi dengan unsur Pemerintah, mulai di tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota dalam pengembangan sektor usaha Industri meubel, yakni terkhusus dalam penyebar-luasan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada.
“Kami sedang meramu berbagai agenda yang nantinya akan dilakukan, tentu hal ini harus sejalan dengan kebijakan – kebijakan Pemerintah setempat. Namun tentunya kami juga berharap, agar Pemerintah pun nantinya dapat menampung apa yang menjadi aspirasi kami para pelaku industri meubel,” kata Rusdin (Sapaannya,red).
Selain itu, Aspim akan berusaha untuk turut serta dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulteng.
“Kami akan terus berkolaborasi untuk meningkatkan peluang terbukanya lapangan kerja seluas-luasnya di sektor Industri Meubel. Ini semua demi menunjang pembangunan daerah, dimana saat ini kita pun tengah turut menyambut pembentukan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi tetangga, yakni Kalimantan,” katanya.
Aspim meyakini, terbentuknya IKN di Kalimantan, akan turut berpengaruh pada peningkatan hasil Industri Meubel di wilayah Sulteng.
Pada kesempatan yang sama, Ihsan, yang juga menjadi salah satu penggagas terbentuknya Aspim, menjelaskan, secara pribadi, sebagai salah satu anggota Aspim, dirinya memfokuskan diri dalam peningkatan spritual – keagamaan para anggota.
“Saya melihat, peningkatan spritual & keagamaan sangat perlu juga menjadi perhatian. Sehingga, ini akan berpengaruh pada kelencaran usaha industri, terjalinannya hubungan yang harmonis antar para pelaku usaha serta masyarakat yang menjadi konsumen dari Industri mebel. Terlebih lagi, kondisi Daerah bahkan Negara kita saat ini yang begitu rentan dengan adanya peredaran issue Hoax yang berpengaruh pada kerukunan umat beragama,” kata Ihsan yang juga merupakan seorang tokoh agama di wilayah Kota Palu ini.
Selain Ketua Aspim, Rusdin Tihang dan penggagas Aspim, Ihsan SAg, turut hadir dalam pertemuan persiapan Aspim saat itu ialah, Sekretaris Aspim, Aksad A Hi. Wahid SE, Bendahara Aspim, Ni Made Citra Dewi, serta beberapa unsur pengurus lainnya.
Olehnya, pihak Aspim Sulteng berharap, agar kehadiran kelembagaan tersebut, dapat didukung dan disambut baik oleh seluruh unsur masyarakat yang ada di Provinsi Sulteng, jajaran Pemerintahan dan seluruh jajaran aparat penegak hukum yang ada.
“Kami akan terus membangun koordinasi dan bersinergi dengan seluruh unsur yang ada, demi pergerakan pembangunan daerah kita bersama,” kata Ketua Rusdin mengakhiri.***