Palu,voxnusantara.com– Walau sering dilakukan penggerbekan oleh aparat kepolisian, namun lagi-lagi praktek judi sabung ayam seolah tak pernah hilang. Tempat atau lokasi dilakukan judi sabung ayampun ikut berpindah-pindah tempat.
Dimana, dari informasi yang dapat masyarakat, bahwa ada lokasi judi sabung ayam di Petobo, Kecamatan Palu Selatan Kota Palu, tepatnya jika tidak salah di belakan area SMPN 21 Palu. Kepada media ini, masyarakat seputaran Petobo yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa aktivitas judi sabung ayam tersebut dapat meresahkan warga. Apalagi kata mereka, kejadian pada 28 September silam tentu itu merupakan sebuah pelajaran bagi kita.
“Kasian kita ini, dulu pernah terjadi gempa bumi, likuifaksi dan tsunami. Inikan seharusnya sebuah pelajaran untuk kita. Tapi, kita liat, kegiatan seperti ini harusnya sudah ditiadakan. Yah, kita harapkan aparat kepolisian bisa membubarkan aktivitas seperti ini,” ujar salah satu ibu.
Dilain waktu, salah satu bapak yang merupakan masyarakat Petobo mengatakan, apabole buat kalau memang dari pemerintah dan aparat tidak dia indahkan tentunya dilanjutkan sabungnya. “Tapi kalau memang pemerintah perintahkan aparat untuk bubarkan yah, itu sangat bagus. Karena memang kalau untuk wilayah kami sini, itu tidak setuju dengan adanya sabung ayam,” ungkapnya, Jumat (25/2/22) kepada media ini.
Sedangkan, dari info yang didapatkan, bahwa ada bekingan aparat dalam aktivitas judi sabung ayam tersebut. Sebab, hingga kini, aktivitas sabung ayam yang ada di wilayah hukum Polres Palu tersebut tidak bisa dibubarkan.
Belum lagi, belum lama ini, akibat aktivitas judi sabung ayam yang dilakuka di Tatangga Kota Palu, satu anggota Polisi harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) akibat ditusuk menggunakan Senjata Tajam (Sajam).
Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno, SIK,MIK, belum lama ini, saat ditanya media ini via WhatsApp terkait judi sabung ayam di wilayah Kota Palu, apakah akan dibasmi, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya akan menindak lanjuti.
“Sudah saya perintahkan Kasat Reskrim, bisa langsung konvirmasi ke beliau,” tulis Kapolres Palu orang yang tegas itu.
Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Ferdinand Nomberi, dihubungi media ini belum lama ini juga enggan berkomentar.***