Palu,voxnusantara.com- Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) berhasil memperoleh sertifikat manajemen ISO 9001:2015 dari National Quality Assurance (NQA). National Quality Assurance adalah salah satu lembaga sertifikasi yang berpusat di Inggris.
“Untuk wilayah Asia, kantor regional di Shanghai China. Dan sertifikat yang di dapatkan ini membuktikan bahwa prodi Agrotek telah menerapkan sistem manajemen mutu yang berkualitas dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan. Pemberian sertifikat ini setelah melakukan audit sertifikasi terhadap dokumen mutu, pada hari jumat 3 Desember 2021,” kata Dr Irwan Lakani, Jumat (3/11/21) malam.
Dr Irwan menjelaskan, pelayanan dan kualitas pendidikan di prodi agroteknologi akan lebih baik dan bisa mendukung untuk memperoleh Akreditasi Unggul oleh Badan Akreditasi National PT. Dan lebih jauh lagi, kata Dr Irwan, dapat memudahkan dalam pencapaian akreditasi Internasional. arena NQA adalah lembaga sertifikasi yang juga memberikan sertifikat ISO kepada NASA dan Boeing, ujarnya.
Sedangkan, dikesempatan berbeda Ketua Taskforce Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Untad Dr Aiyen mengungkapkan, tujuan dan manfaat penerapan ISO 9001:2015 adalah untuk mengatur sistem administrasi dan dokumen, membangun sistem dasar organisasi, memastikan setiap proses pekerjaan sesuai prosedur baku yang ditetapkan dan fokus serta kosisten dalam mencapai sasaran mutu insitusi yang telah ditetapkan.
“ISO 9001:2015 merupakan sistem manajemen mutu, bisa membuat suatu institusi lebih efisien dalam menjalankan organisasinya dan mencapai standard mutu. Maka, melalui PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka), Agroteknologi didukung untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015,” pungkasnya.***
Sehingga, pimpinan fakultas Pertanian Untad, mengapresiasi atas raihan prodi Agroteknologi memperoleh ISO 9001:2015 dan juga berharap, prodi agribisnis bisa mengajukan sertifikasi manajemen ISO 9001 : 2015 di tahun berikutnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan Faperta, Wadek bidang akademik dan Wadek bidang umum dan keuangan.***